News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank NTB Syariah Kini Pasarkan Produk Asuransi Askrindo Syariah

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto (kedua kanan) bertukar naskah perjanjian kerjasama dengan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo (kedua kiri) didampingi Senior Executive Vice President Askrindo Syariah Supardi Najamuddin (kanan)

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM – Pada awal September lalu, Bank NTB telah resmi berkonvensi menjadi Bank NTB Syariah berdasarkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melihat potensi tersebut, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah yang merupakan anak perusahaan dari PT Askrindo (Persero) menjalin kerjasama dengan Bank NTB Syariah untuk beberapa produk.

Penandatanganan kerjasama dilakukan Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto dan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo dan didampingi direksi kedua perusahaan di kantor Bank NTB Syariah, Mataram, Jumat (19/10/2018).

Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan, perjanjian kerjasama ini merupakan kelanjutan kerjasama sebelumnya dengan unit syariah Bank NTB.

"Sebelumnya kita baru melakukan tiga kerjasama saat masih unit syariah Bank NTB, akan tetapi saat Bank NTB telah berkonvensi menjadi Bank NTB Syariah kita langsung melakukan kerjasama hingga lima produk yaitu produk Konsumtif, Produktif, Project Financing, Kontra Bank Garansi serta Penjaminan Pensiun," ujarnya.

Selain kerjasama untuk kelima produk tersebut, ked epan Askrindo Syariah dan bank NTB juga akan bekerjasama untuk pemasaran beberapa produk produk unggulan dan inovatif yang dimiliki perusahaan.

Soegiharto melanjutkan, Askrindo Syariah melihat potensi kafalah di Bank NTB Syariah cukup bagus dan melihat performa non performing finance (NPF) nya pun sangat rendah.

Baca: Alasan Grup Bakrie Pilih BYD Auto Jadi Partner Pengembangan Bus Listrik

"Potensi kafalah dari Bank NTB Syariah ini berkisar hingga Rp. 5 triliun dalam setahun dan sekitar Rp. 3 sampai 4 triliun itu adalah kafalah konsumtif," kata Soegiharto.

Terkait kinerja, Soegiharto mengatakan, hingga September 2018, Askrindo Syariah membukukan Ujroh sebesar Rp. 172 miliar naik 23,6 persen dibandingkan bulan September 2017.

Sementara, hingga September 2018, Askrindo Syariah telah mencatatkan aset sebesar Rp. 420 miliar, dan kafalah yang sudah dijamin sebesar Rp. 10,2 triliun.

"Selanjutnya, Askrindo Syariah akan menerapkan beberapa strategi dalam melakukan penjaminan Syariah namnun tetap prudent," ujar Soegiharto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini