Data dari International Coffee Organization mencatat, pertumbuhkan rata-rata konsumsi kopi di Indonesia kini lebih besar daripada negara lain.
Selain itu, tren nongkrong di coffee shop hits memang sudah melekat pada sebagian masyarakat indonesia, khususnya anak muda. Didukung pula oleh konsep unik yang disulap sedemikian rupa menjadi tempat yang instagrammable dan nyaman untuk bersantai serta mengerjakan tugas. Nggak heran, kalau bisnis coffee shop sangat berpeluang bagi para pebisnis baru.
Namun, ditengah persaingan yang kian sengit, kamu harus mampu berinovasi dan memahami kebutuhan utama pelanggan agar membuahkan hasil yang maksimal.
Startup
Sejak kehadiran Gojek, Bukalapak, Tokopedia dan sebagainya, perusahaan rintisan atau startup sering disebut-sebut sebagai bisnis kekinian yang kian dilirik anak muda. Sebetulnya istilah bisnis startup sudah ada sejak akhir era 90an, namun dengan terus berkembangnya dunia digital, hingga kini startup semakin digilai. Makanya, bisnis ini makin banyak digilai pengusaha muda.
Bidang yang digeluti juga bervariasi, mulai dari bidang fashion, bidang pendidikan, bidang jasa, hingga bidang sosial.
Meski begitu, meluncurkan sebuah perushaan startup juga harus diawali oleh persiapan yang ekstra agar bisa bertahan. Kamu harus melakukan penelitian, perencanaan yang matang, pembiayaan hingga pemenuhan persyaratan hukum.
Penulis: Suci Rezeki Aulia