News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan BI Pertahankan Suku Bunga Acuan, Demi Jaga Stabilitas Eksternal Ekonomi Indonesia

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Bank Indonesia

Pada April 2019, neraca perdagangan mengalami defisit US$ 2,5 miliar sejalan dengan perlambatan ekonomi global, di samping karena faktor musiman.

Sementara itu, aliran masuk modal asing berlanjut pada April 2019, terutama ditopang aliran masuk investasi portofolio.

Nilai tukar rupiah melemah pada Mei 2019 dipengaruhi dampak ketidakpastian global serta pola musiman peningkatan permintaan valas.

Setelah sebelumnya menguat pada April 2019, nilai tukar Rupiah pada 15 Mei 2019 tercatat melemah 1,45% secara point to point dibandingkan dengan level akhir April 2019 dan 1,36% secara rerata dibandingkan rerata April 2019. 

Baca: Waspadai Penularan Penyakit Cacar Monyet, Kenali Gejalanya dan Trik Pencegahannya

Nilai tukar rupiah yang melemah pada Mei 2019 tidak terlepas dari pengaruh sentimen global terkait eskalasi perang dagang sehingga memberikan tekanan terhadap mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

Sementara itu, inflasi April 2019 terkendali sehingga menopang stabilitas perekonomian secara keseluruhan. 

Baca: Kisah Tentang Suradi, Pengangguran Yang Punya Warisan Lahan 2000 M2 untuk Kolam Ikan dan Lobster

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap rendah yang pada April 2019 tercatat sebesar 0,44% secara bulanan atau 2,83% secara tahunan (yoy), meskipun meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,11% secara bulanan atau 2,48% (yoy).

Reporter: Benedicta Prima

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Ini pertimbangan Dewan Gubernur BI menahan suku bunga di level 6% 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini