News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Turun 120,3 Miliar Dolar AS

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja tengah mencoba televisi untuk dijual kepada konsumen di salah satu Toko Elektronik Pasar Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013). Toko-toko elektronik bersiap menaikkan harga dagangannya. Harga barang elektronik di pasaran akan mengalami kenaikan sebesar 10 persen, akibat dampak dari melemahnya nilai kurs rupiah. Terakhir nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada sekitar Rp 11.200 per dolar. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Bank Indonesia merilis cadangan devisa pada Mei 2019 sebesar 120,3 miliar dolar AS atau lebih rendah dibandingkan posisi akhir April 2019 yakni 124,3 miliar dolar AS.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," papar Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko dalam keterangannya, 13 Juni 2019.

Menurutnya posisi cadangan devisa tersebut masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Baca: Setelah April, Ekonom Perkirakan Penurunan Cadangan Devisa Kembali Terjadi di Bulan Mei

Penurunan cadangan devisa pada Mei 2019 tersebut terutama dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berkurangnya penempatan valas perbankan di Bank Indonesia sebagai antisipasi kebutuhan likuiditas valas terkait siklus pembayaran dividen beberapa perusahaan asing dan menjelang libur panjang lebaran. 

"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik," tandas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini