Perlu diketahui, Maybank Indonesia akan melengkapi lapak-lapak tersebut dengan QR payment system yang bisa digunakan untuk mereka yang bertransaksi memakai M2U.
"Ada lapak untuk tempat belanja, tempat makanan, di mana lapak-lapak ini sudah akan menggunakan QR System Payment yang bisa dipakai di M2U," tutur Taswin.
Promosi M2U sengaja dilakukan Maybank, agar para pelari bisa merasakan pengalaman yang sempurna, berolahraga sambil belanja menggunakan transaksi keuangan yang sangat mudah.
"Jadi ini combine experience bukan hanya untuk running, tapi juga bagaimana para pelari nanti, para peserta itu juga bisa mengambil manfaat seamless experience. Bukan hanya untuk kegiatan olahraganya dengan Maybank, tapi juga sarana paymentnya," kata Taswin.
Ia pun berharap dengan diperkenalkannya M2U dalam Maybank Marathon 2019, ajang tersebut bisa menambah nasabah baru Maybank Indonesia.
Karena menurutnya, masih banyak peserta yang belum pernah menggunakan produk dari Maybank.
Terkait Maybank Marathon 2019, acara ini akan mengambil lokasi start dan finish di Bali Safari Marine Park, Gianyar Bali, pada 8 September mendatang.
Maybank Marathon 2019 merupakan gelaran lomba lari internasional ke-8 yang digelar Maybank Indonesia sejak 2012 lalu.
Ada 11.659 pelari dari 50 negara yang akan mengikuti lomba tersebut.
Selain Indonesia, para pelari itu berasal dari banyak negara, mulai dari Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, berbagai negara Asia lannya hingga mereka yang berasal dari negara-negara di Eropa.
Menariknya, terdapat peningkatan jumlah peserta pada tahun ini.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, gelaran Maybank Marathon 2019 ini memiliki peserta yang meningkat 10 persen jumlahnya.
Selain itu, hal yang tidak kalah menarik adalah hadiah yang ditawarkan pun mengalami peningkatan pula, yakni nyaris 10 persen.
Sehingga untuk Maybank Marathon 2019, ada total hadiah sebesar Rp 2,3 miliar yang akan diberikan kepada para pemenang.