News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Siaga Corona, Pemerintah Perketat Impor Produk Pertanian

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas berjaga di pintu masuk Ruang Isolasi Inspeksi Khusus, Gedung Kemuning Instalasi Pelayanan Terpadu, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/1/2020). Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung saat ini tengah melakukan observasi dua pasien laki-laki dewasa, warga negara China dan WNI yang diduga terjangkit novel coronavirus (nCov) atau virus corona di Ruang Isolasi Inspeksi Khusus. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, hingga saat ini perdagangan antara Indonesia dengan Tiongkok tidak terpengaruh dengan adanya wabah virus corona.

"Jadi kalo untuk ekspor ini kita menanggapi virus corona saya rasa tidak ada dampaknya dan juga tetap jalankan sesuai dengan prosedur daripada penerima ekspor kita," kata Agus, Senin (27/1).

Meski begitu, Agus mengakui, pihaknya mempertimbangkan untuk memperketat impor dari Tiongkok. Pertimbangan itu nantinya juga akan melibatkan Kementerian Kesehatan.

Baca: Hotman Paris Soroti soal Penerbangan dari Bali ke Wuhan : Lihat Gawatnya Keadaan di Video Ini

Baca: Mahasiswa Aceh di Wuhan Terkurung 8 Hari di Kamar: Seolah Kami Menunggu Giliran Kena Virus Corona

"Nanti itu kita akan menyikapi dengan Kemenkes mengenai masalah itu. Jadi pembatasan-pembatasan lainnya kita lihat, kita evaluasi kita harus antisipasi," ujar Agus.

Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya akan memperketat impor produk pertanian di setiap pintu masuk perdagangan. Ia mengakui impor yang dilakukan saat ini terbilang berkurang.

"Pengetatan tentu kita harus lakukan. Kekhawatiran yang berlebihan juga tidak perlu dilakukan walaupun tentu antisipasi antisipasi untuk mengatakan security harus kita lakukan," ujar Syahrul.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, saat ini belum ada dampak dari virus corona terhadap perdagangan Indonesia - Tiongkok.

"Biasanya kalau yang namanya ekspor itu dampaknya sekitar 6 bulan ke depan baru kelihatan. Jadi nggak sekarang kasus, sekarang kelihatan," kata Indrasari.

Indrasari mengatakan, pihaknya akan terus memonitor dampak perdagangan dengan adanya virus corona tersebut. Jika nantinya ada pengajuan impor, Kemdag akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Pertanian dan Kementerian Kesehatan.

"Kita harus koordinasi dengan Barantan (Badan Karantina Pertanian) Kan kita harus tahu dulu penularannya dari mana saja kan. Dengan barang yang masuk itu apa bisa. Kita juga bicara dengan Kementerian Kesehatan. Antisipasi pasti ada. Kita bicara dengan teman- teman Barantan, apa kebijakan yang harus diambil," jelas Indrasari.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Antisipasi virus corona, pemerintah perketat impor produk pertanian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini