PLN menegaskan, proses ini akan selesai dalam sepekan ke depan.
Hal tersebut agar seluruh digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya.
"Proses pembagian Token Bebas Tagihan dan Diskon Tarif Listrik ini memang bertahap, yang sudah dimulai pada tanggal 1 april, paling lambat tanggal 11 april seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati program tersebut," ungkap Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka.
Kebijakan pemberian keringanan tagihan listrik ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu perekonomian masyarakat miskin dan tidak mampu.
"Ini bukti PLN bersama Pemerintah siap hadir di setiap kondisi," jelasnya.
Sementara baru-baru ini, PLN melalui akun instagram resminya @pln_id membagikan cara bedakan pelanggan subsidi dan non-subsidi.
Berikut panduan yang diberikan PLN:
- Cek struk pembayaran sebelumnya.
- Lihat pada kolom Tarif/Daya.
- Jika tertera kode R1, maka berhak mendapatkan gratis listrik atau diskon.
Namun, jika pada kolom Tarif/Daya kodenya adanya R1M/900, maka dipastikan tidak akan mendapat gratis atau diskon.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, saat ini baik laman www.pln.co.id maupun laman layanan.pln.co.id masih sulit untuk diakses.
(Tribunnews.com /Bunga/ Fajar)