News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada Harapan Obat Corona, IHSG Diperkirakan Menguat di Awal Pekan

Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini masih berpeluang menguat.

Namun, Hans menjelaskan, tetapi mungkin IHSG akan mengalami koreksi pada perdangan tengah dan akhir pekan dengan suppot 4.317 sampai 4.463 dan resistance di level 4.747 sampai 4.975.

Baca: Rupiah Berpeluang Melemah, Imbas Outlook Utang Indonesia oleh S&P dari Stabil ke Negatif

"Kembali akumulasi beli ketika IHSG dan sejumlah saham unggulan melemah," ujarnya di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Hans menjelaskan, kenaikan pasar saham tidak lepas dari harapan pasar akan di temukannya obat dari virus corona atau Covid-19.

Baca: Penjelasan Dewan Pakar IDI: Virus Corona Berpotensi Mati dengan Sendirinya

"Gilead Sciences melakukan uji coba remdesivir obat eksperimental pada pasien Covid-19 yang kondisinya parah," katanya.

Rumah sakit Chicago yang merawat pasien Covid 19 dengan memberikan obat Remdesivir mengalami pulih dengan cepat dari gejala yang parah.

Baca: Kisah Ika Dewi Maharani, Relawan Perempuan Satu-satunya yang Jadi Sopir Ambulans di RS Covid-19

Gilead Sciences sendiri mengingatkan bahwa laporan anekdotal belum cukup untuk menentukan apakah obat itu akan menjadi pengobatan yang efektif untuk Covid 19.

"Harapan penemuan obat Covid-19 menjadi sentimen positif pasar saham," kata Hans Kwee

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini