Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengawali pekan ini, rupiah diperkirakan akan kembali menguat sehubungan dengan cukup banyaknya sentimen positif yang bisa mempengaruhi pasar terhadap rupiah.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, mungkin sentimen positif dari pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa hari Jumat kemarin bisa berlaku untuk pasar valas Asia di Senin ini.
Sentimen positif itu antara lain munculnya kabar sebagian negara Eropa dan AS yang akan membuka lockdown demi mengaktifkan kembali perekonomian.
"Ini karena penyebaran wabah di negara-negara tersebut mulai melandai," ujarnya di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Baca: Ekonom Muda INDEF Ajak Debat Terbuka CEO Ruangguru dan Stafsus Milenial Presiden Jokowi
Selain itu, Ariston menjelaskan, pasar juga optimistis dengan kemajuan riset obat perawatan pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19.
"Obat tersebut diproduksi perusahaan Biofarmasi AS, Gilead Science," katanya.
Baca: Penjelasan Dewan Pakar IDI: Virus Corona Berpotensi Mati dengan Sendirinya
Menurutnya, berbagai macam sentimen positif itu bisa mendorong penguatan aset berisiko, termasuk rupiah hingga ke level Rp 15.300.
"Potensi kisaran rupiah terhadap dolar AS pada Senin ini di level Rp 15.300 sampai Rp 15.550 per dolar AS," ujar Ariston.