TRIBUNNEWS.COM – Di tengah pandemi ini, penting untuk setiap masyarakat selalu bergotong royong untuk terus memajukan roda ekonomi negara.
Untuk mengawal semangat kewirausahaan, Grab mendukung Pemerintah Indonesia, untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar meningkatkan penjualan melalui jalur digital.
Dukungan tersebut diberikan karena Grab menyadari pelaku UMKM mengalami penghambatan kinerja dan pertumbuhan semenjak pandemi Covid-19 berlangsung.
Guna merealisasikan hal itu, berikut 2 solusi yang disajikan Grab untuk UMKM:
Widget #BanggaBuatanIndonesia
Perusahaan yang didirikan oleh Anthony Tan ini akan menghadirkan widget #BanggaBuatanIndonesia di aplikasi Grab. President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, langkah itu dilakukan karena pihaknya percaya dengan memanfaatkan teknologi dapat memberikan hal yang positif bagi pelaku UMKM di Indonesia.
“Kami percaya pemanfaatkan teknologi dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi UMKM Indonesia,” kata Ridzki dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020) siang.
Ia juga percaya UMKM merupakan salah satu sektor yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“UMKM memegang peran penting bagi perekonomian Indonesia, maka dari itu Grab percaya bahwa percepatan transformasi digital dapat membantu UMKM Indonesia untuk bertahan dan bangkit di situasi saat ini,” kata President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020) siang.
Semakin mudah dapatkan KUR
Selain itu, Grab juga menjalin kolaborasi dengan Bank BRI, untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM yang tergabung diaplikasi guna mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Melalui kolaborasi tersebut, mitra UMKM akan berkesempatan mendapatkan akses program inklusi keuangan dengan pinjaman sampai dengan Rp 50 juta, suku bunga yang sangat rendah, yaitu 6% per tahun masa pinjaman selama 1-3 tahun.
Untuk membantu pelaku UMKM dalam menghadapi masa sulit, Grab secara inisiatif akan terus melakukan berbagai kegiatan, seperti pelatihan, penyediaan teknologi, dan lainnya.
“Hal ini merupakan inisiatif yang telah dan akan terus kami lakukan, melalui berbagai pelatihan, penyediaan teknologi dan pengembangan platform Grab untuk memastikan teknologi kami dapat membawa dampak positif, sejalan dengan misi GrabForGood,” tambah Ridzki.
Ia juga berharap, melalui gerakan tersebut, para pelaku UMKM dapat bertransformasi dari sistem offline beralih ke online.
“Melalui gerakan #BanggaBuatanIndonesia, kami berharap dapat membantu UMKM kembali berkembang dan bagi UMKM yang masih offline, mari beralih ke jalur online,” tutup Ridzki. (dda/dan)