Saat itu, Fadjroel menggugat UU Nomor 23 Tahun 2003 di mana setiap calon harus melalui partai politik.
Viktor S Sirait (Komisaris Waskita)
Viktor S Sirait lebih dikenal sebagai Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).
Saat Pilpres 2019 lalu, Viktor juga sempat menjabat sebagai Ketua Panitia Rapat Umum Relawan Jokowi.
Bara JP adalah perkumpulan aktivis dari lintas profesi, akademisi dan pegiat demokrasi yang didirikan untuk mempelopori Jokowi, yang saat itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, maju sebagai calon presiden di Pilpres 2014.
Bisa dibilang, Bara JP merupakan salah satu barisan pendukung pertama Jokowi sebelum Pilpres 2014.
Di Pilpres 2019, relawan Bara JP juga kembali turun gunung memenangkan Jokowi mengalahkan pesaingnya Prabowo Subianto.
Dikutip dari laman resmi Waskita Karya, Viktor sudah menduduki posisi komisaris di BUMN karya itu sejak April 2015 atau beberapa bulan setelah Jokowi menjadi presiden di periode pertama pemerintahannya.
Viktor merupakan lulusan S1 Teknik Mesin ITB.
Selain di Waskita, dirinya juga sempat menjabat sebagai komisaris utama di PT Mitra Taruli Perkasa, sebuah perusahaan yang bergerak di mekanikal elektrik, lalu di PT Hexindo Multi Utama.
Dilihat di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, PT Mitra Taruli Perkasa tercatat sempat memenangkan tender pembangunan rumah susun Pemkot Batam dengan nilai pagu proyek Rp 28,17 miliar dari dana APBN tahun 2019.
Lukman Edy (Komisaris Hutama Karya)
Lukman Edy merupakan seorang politisi kawakan.
Dia merupakan mantan Sekjen Partai PKB yang sempat menjabat sebagai Direktur Saksi Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.