News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Kisah Wawan Setiawan, Kebiasaannya Sebagai Masinis Kereta Api Berubah Total Sejak Pandemi

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masinis kereta api Wawan Setiawan.

Laporan Reporter Tribunnews, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wawan Setiawan (30) mengawali kariernya di PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Desember tahun 2013 lalu. Tujuh tahun mengabdi, kini Wawan menjabat sebagai Masinis Muda PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) I Jakarta. 

Wawan menceritakan, menjadi masinis merupakan pilihan hidup dan cita-cita. Atas dasar itu, Wawan
pun mengemban tugasnya sebagai masinis dengan penuh rasa tanggung jawab dan niat beribadah.

"Menjadi masinis ini bukan merupakan takdir, tapi merupakan pilihan hidup saya. Harus saya jalani
dengan rasa penuh tanggung jawab, disiplin, dan niat untuk beribadah," cerita Wawan dalam wawancara
ekslusif dengan Tribun di Depo Cipinang, Jakarta, Senin (22/6).

Wawan mengamini, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 semua aspek kehidupan manusia
terdampak. Sebagai masinis, dampak pandemi yang dialaminya juga sangat terasa.

Masinis kereta api Wawan Setiawan saat sedang berdinas.

Wawan yang dalam satu minggu harusnya mengemban tanggung jawab enam hari kerja, sekarang
hanya dua sampai empat hari kerja. Selebihnya ia Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah.

"Kita dikasih tugas oleh para inspektur, menyalin peraturan-peraturan dinas serta peraturan-peraturan menteri serta undang-undang perkeretaapian kita catat kita laporkan. Dan kita juga dikasih link untuk laporan harian Work From Home itu," katanya.

Baca: 3 Kereta Api Jarak Jauh Beroperasi dari Pasar Senen Mulai 14 Juni, Ini Syarat Pembelian Tiketnya

"Jadi kita tidak nganggur di rumah," sambung Wawan menjelaskan.

Pria yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat itu kini sudah berkeluarga. Istrinya saat ini sedang persiapan
lahiran anak pertama. Buah hati yang sangat dinantikan keluarga kecil Wawan.

Dipo lokomotif Cipinang, Jakarta Timur.

"Alhamdulillah sudah sembilan bulan (usia kandungan)," cerita Wawan.

Wawan bercerita, istri dan keluarga tetap mendukung profesinya sebagai masinis di tengah situasi
Covid-19 ini. Sejak awal pacaran dengan sang istri, lanjut Wawan, dirinya sudah memberitahukan
kondisi pekerjaannya seperti apa.

"Kerjanya seperti apa, tanggung jawabnya seperti apa, resikonya seperti apa, Alhamdulillah istri dan keluarga semua mendukung pekerjaan saya," jelas Wawan.

Baca: Simak 8 Hal Penting Berikut Ini Jika Ingin Berpergian Naik Kereta Api di Masa New Normal

Namun demikian, di tengah situasi Covid-19 ini, Wawan mengaku harus sadar diri akan pekerjaannya.

Demi menjaga kesehatan istri yang sedang mengandung dan keluarga, Wawan kini memastikan diri
steril dari pandemi sebelum pulang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini