"Paling keresahan gini saja, saya sadar diri, (pekerjaan) saya ini harus berinteraksi dengan orang
banyak. Saya harus keluar rumah, jadi saya harus mengikuti protokol yang ada," jelas Wawan bercerita.
Wawan mengungkapkan, kini dirinya selalu mengenakan masker dan menyediakan hand sanitizer.
Ia juga selalu membawa botol disinfektan ukuran mini. Usai menjalankan dinas, atau mengemudikan
kereta api, begitu tiba di rumah, Wawan segera melepaskan semua pakaian dan seragam dinasnya.
"Saya taruh di luar (seragam dinas), saya juga mencuci tangan, semua, langsung saya mandi. Jadi
pakaian dinas, jaket saya langsung saya pisahkan atau saya masukan ke tempat kotor untuk dicuci,"
tutur Wawan.
Wawan juga menceritakan, sesuai dengan nota RDS NNH tentang Keterangan Kesehatan atas Sarana Kereta Api Setelah Akhir Dinas, kesehatan karyawan seperti dirinya di perusahaannya juga dicek.
"Turun dinas itu kita dicek kesehatan kembali. Dan kita mendapat surat kesehatan. Jadi kita dapat surat
sehat bahwa kita itu sehat setelah kita menjalani dinas. Bisa dipastikan steril dari Covid-19," terang
Wawan.
"Bila suhu tubuh kita lebih dari batas normal, maka kita diisolasi. Cuma Alhamdulillah sampai sekarang
seluruh pegawai KAI aman-aman saja," sambung Wawan.