Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal masih berpeluang kembali menguat dengan support resistance 4.900-5.000.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, IHSG secara teknikal tetap berada pada tren positif jangka menengah dengan berhasil whipsaw pada level moving average 5 hari dan bergerak menguji moving average 20 hari.
Baca: Kamis Pagi, Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 ke Rp 915.000 Per Gram
"Indikator stochastic mulai bergerak cross dengan span positif di oscillator dekat oversold," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup naik 0,18 persen atau berhasil kembali pada zona positif dengan naik 8,99 poin ke level 4.914,39 setelah sempat bergerak melemah ditengah sesi perdagangan.
Lanjar menambahkan, sektor pertambangan yang naik 1,08 persen dan keuangan naik 1,03 persen jadi pendorong utama.
"Kedua sektor naik lebih dari 1 persen, berhasil menjadi kontributor utama penguatan IHSG," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermai secara teknikal di antaranya ADRO, AKRA, ANTM, BBCA, ERAA, HRUM, ITMG, MEDC, dan TLKM.