TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Akusewa Indonesia Sejahtera (Akusewa) dan We Are Production (W.AP) telah berhasil mengadakan Hybrid Event Simulation yang berlangsung secara offline dan online pada Sabtu (18/7/2020) di The Westin Hotel Jakarta.
Live Streaming via Aplikasi Youtube dan Zoom Meeting.
Acara yang dimulai pukul 10.00-17.00 WIB ini dibuka langsung oleh Guruh Heriansyah, selaku CEO dari Akusewa dan Andhika Dwi Wirnason selaku CEO dari W.AP.
Hybrid Event sendiri adalah sebuah terobosan futuristik untuk menggabungkan dua metode dalam even yaitu event online dan event offline.
Baca: Antisipasi Covid-19, KCI Tambah Alat Thermal Scanner di 10 Stasiun
Hybrid Event hadir sebagai salah satu solusi untuk seluruh pihak-pihak yang saat ini terdampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan event tersebut dibatalkan ataupun mengalami penundaan.
Hybrid Event memberikan pengalaman dimana ketika acara berlangsung tetap dapat dihadiri oleh peserta offline dengan batas maksimal 30 orang dan pada saat live streaming peserta online juga dapat melihat ambience dan seluruh peserta offline yang hadir pada acara tersebut.
Metode ini diciptakan oleh Akusewa dan W.AP dengan menggunakan teknologi terkini yaitu sebuah layar LEDdimana para peserta offline maupun online dapat melakukan interaksi dua arah.
Untuk simulasi Hybrid Event pertama yang ditampilkan adalah “Product Launch”.
Simulasi ini disampaikan langsung oleh Doni Irawan, selaku Co-FounderWAW Professional Multimedia Supplier yang memperkenalkan sebuah alat bernama Thermal Scanner.
Baca: Cegah Covid-19, Ditlantas Polda Metro Gunakan Alat Surveillance Berteknologi Thermal
Dengan menggunakan Thermal Scanner tidak lagi diperlukan pengecekan suhu tubuh secara manual.
Dikarenakan alat ini bekerja secara otomatis untuk melakukan pengecekan suhu tubuh para peserta yang sedang berada di dalam ruangan acara.
Hal ini tentunya dapat membuat efisiensi waktu dan juga menghindari adanya antrian panjang apabila dilakukan pengecekan suhu tubuh secara manual.
Selanjutnya, Artha M. Soeharto, selaku Founder dari Aku wedding menyampaikan perihal “Simulasi Wedding”.
“Jika virtual wedding pada umumnya hanya dilakukan satu arah, dimana tamu online hanya mengikuti acara tanpa adanya interaksi dengan pengantin dan tamu offline yang hadir.
Namun, dengan menggunakan teknologi Hybrid Event, para tamu online dapat melakukan interaksi dua arah dengan pengantin dan tamu offline.
Mereka juga dapat tampil di layar LED dan dapat melakukan selfie secara live,” tutur Artha.
Simulasi ketiga yang ditampilkan adalah “Simulasi E-Sports” dimana para gamers berkumpul secara offline dan onlinedan mereka dapat melihat satu sama lain melalui layar LED.
Tidak terbatas hanya itu saja, para gamers pun juga dapat ditonton oleh audience secara online sehingga menciptakan suasana terasa baru dan berbedadari yang sebelumnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Chandra selaku DirectorE-Sportsdari W.AP Group.Acara Hybrid Event Simulation juga menampilkan“Party Future”yang di presentasikan oleh Project Dance Ground, dimana konsep “party” dibuat secara hybrid dengan menghadirkan studio hybrid dan silent disco concept.
“Hybrid Eventadalah jawaban dan masa depan”, ujar CEO Promedia Solution sebagai distributor Soundsystemdan peralatan terkait Event, Yosua Yan Heriyanto,ketika menghadiri acara tersebut.
Selain itu, Akusewa dan W.AP juga bekerjasama dengan PT. Bali Multi Sarana (Bali-Event), dimana lokasi Hybrid Event tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun dapat dilakukan juga di Bali.
Martinus Irianto Seko juga menyampaikan dukungan dan antusiasme atas terselenggaranya Hybrid Event Simulation.
Pria yang menjabat sebagai Direktur dari Bali-Event ini berharap agar dengan adanya Hybrid Event dapat membuat acara di Bali dapat meningkat dan berjalan kembali seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan tagline #thefutureisnowdimana kolaborasi Akusewa dan W.AP sebagai pioneer pertama dalam menciptakan Hybrid Event di Indonesia dengan harapan dapat menjadi jawaban atas keinginan masyarakat Indonesia yang ingin mengadakan acara secara offline maupun online di tengah situasi pandemi Covid-19.