TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona yang masih berlangsung di seluruh dunia turut berdampak pada perekonomian, sejumlah negara bahkan mengalami resesi.
Terbaru, Kamis (6/8/2020), Filipina mengumumkan telah mengalami resesi.
Mengutip Forbes, 15 Juli 2020, resesi dianggap sebagai bagian yang tak terhindarkan dari siklus perekonomian suatu negara.
Baca: Direktur Riset Core Indonesia Sebut RI secara Teknikal Sudah Alami Resesi
Baca: Indonesia di Ambang Resesi, Politikus PKS Desak Pemerintah All Out Bangkitkan UMKM
Baca: Apa yang Terjadi Saat Resesi Ekonomi Indonesia Tahun 1998? Rupiah Anjlok hingga Banyak PHK
Resesi terjadi saat kegiatan ekonomi turun secara signifikan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Sementara itu, selama pandemi virus corona yang telah menjangkit lebih dari 19 juta orang, setidaknya sudah ada sembilan negara yang mengalami resesi.
Berikut daftar sembilan negara yang mengalami resesi:
1. Amerika Serikat (AS)
Amerika Serikat telah memasuki jurang resesi di masa pandemi virus corona.
Pada kuartal II tahun 2020, pertumbuhan ekonomi AS dilaporkan minus 32,9 persen. Padahal pada kuartal I tahun 2020 perekonomian AS sudah minus 5 persen.
Konstraksi pertumbuhan ekonomi ini terjadi lantara adanya penurunan tajam pada konsumsi rumah tangga, ekspor, produksi, investasi, serta belanja pemerintah lokal maupun negara bagian.
2. Jerman
Jerman mengalami resesi setelah melaporkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2020 minus 10,1 persen.
Tren penurunan itu sudah terjadi sejak kuartal I tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Jerman tercatat minus 2 persen.
Perekonomian Jerman terpukul karena menurunnya konsumsi rumah tangga, investasi, hingga ekspor di masa pandemi Covid-19.