Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, Indonesia Properti Virtual Expo memperpanjang Pameran Properti Virtual ini hingga 15 Oktober mendatang.
Dengan memperpanjang pameran akan menambah geliat interaksi dan transaksi pada expo tersebut yang elegan dan dekat bersama para masyarakat.
Berbagai promo menarik dari bank BTN seperti Suku bunga KPR 4,71%, Free biaya appraisal, DP RIngan, Bebas Biaya administrasi, dan jangka waktu cicilan hingga 30 tahun.
Baca: Pasar Properti di Depok Masih Seksi untuk Investasi Maupun Hunian
Gad Permata, Vice President, PT Adhouse Clarion Events menyatakan, jumlah kunjungan pameran IPEX 2020 hingga Rabu (30/9/2020) sebanyak lebih dari 1 juta orang.
Dikatakannya, Indonesia Properti Expo memiliki keunikan dibandingkan dengan platform lain, yakni adanya Live Shopping.
"Ini memberikan kesempatan pengembang untuk menampilkan show unit nya secara live, sehingga masyarakat dapat menyaksikan secara langsung," katanya saat temu media virtual, Kamis (1/10/2020).
Selain itu, pameran ini menampilkan harga hunian di kami sangat bervariatif, mulai dari 160 jutaan saja.
"Selama 15 hari kedepan, diharapkan masyarakat semakin percaya dan menikmati suguhan virtual expo berbasis digital experience yang entertaining ini," katanya.
Sementara itu, Vice President Non-Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT.BTN Suryanti Agustinar mengatakan, dari total 1 juta pengunjung, 2.000 di antaranya sudah mengajukan aplikasi KPR/KPA.
Baca: Pasarkan Asuransi Kendaraan Bermotor dan Properti, Jasindo Gandeng Blibli
"Mereka meminati perumahan dengan rentang harga Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Lokasi yang paling diincar adalah Bekasi, Tangerang, dan Depok. Sementara Jakarta didominasi peminat apartemen," papar Yanti seperti dilansir dari Kompas.com.
Adapun untuk penyaluran KPR secara Nasional, BTN merevisinya menjadi Rp 13 triliun dari sebelumnya Rp 13 triliun.
"Hal ini mempertimbangkan situasi Pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat. Namun begitu, kami tetap optimistis target revisi ini dapat terealisasi hingga akhir tahun," pungkas Yanti. (Hilda B Alexander
Indonesia Properti Virtual Expo yang melibatkan pengembang komersil dan subsidi yang diikuti oleh 147 pengembang dengan lebih dari 300 proyek.
Kesuksesan pameran virtual juga diiringi oleh acara pendukung yang bertema IPEX #LIVESTREAM DIRUMAH AJA seperti Kiat Mudah Deteksi Kanker Serviks DI RUMAH AJA bersama Dr. Angela.
Dilanjutkan dengan Strategi adaptasi pengembang properti di era New Normal oleh Ali Tranghanda, Prospektif Pasar Properti Usai Pandemi Covid-19 dari Perspektif Fengshui dengan Yulius Fang, Penerapan Hidup Sadar Untuk Wujudkan Rumah Impian Bersama Muriel Imron.
(Kompas.com/Tibunnews/*)