Prospektif
Pompidow, Recovery & Collection Division Head Bank MNC menjelaskan, proyek mixed use Majestic Point Serpong berada di kawasan strategis, karena hanya 5 menit dari kota baru Gading Serpong dan Lippo Karawaci.
Hal ini membuat proyek hunian ini memiliki nilai investasi saat ini dan ke depannya yang sangat tinggi yang berpeluang mendatangkan potensi kenaikan harga jual.
"Untuk konsumen yang mencari properti dengan harga rendah dan lokasi baik masih terbuka,” ujar Pompidow.
Di kompleks MPS saat ini juga beroperasi kampus Universitas Esa Unggul (UEU) sejak September tahun 2018 dengan membuka perkuliahan kelas internasional dengan jumlah mahasiswa mencapai 112 orang dari total kapasitas 600 mahasiswa.
Jurusan yang saat ini dibuka adalah Program Manajemen Informatika dan Akuntansi, bekerja sama dengan perguruan tinggi di Nanjing, China. Mahasiswa menjalani 2 tahun kuliah di sini dan 2 tahun di Nanjing.
Baca: KPK Rampungkan Penyidikan Kasus Korupsi di PT Dirgantara Indonesia
"Ini perkuliahan dual degree, total mahasiswa kami 112 orang dan kita sudah luluskan 20 mahasiswa," ungkap Fransiskus Adikarya S.Kom MMSi, Direktur Kampus Internasional Universitas Esa Unggul.
Ke depan pihaknya akan membuka jurusan baru Ilmu Komunikasi, bekerja sama dengan perguruan tinggi di China. "Mulai tahun depan kita juga akan buka kelas magister dan master dengan sistem perkuliahan malam," imbuhnya.
Fasilitas pendukung hunian mixed use ini antara lain kolam renang, fitness centre, lapangan basket, jogging track, juga area bermain dan ruang hijau di lantai 19A, sistem keamanan 24 jam dengan kamera CCTV di sejumlah titik dan acces card untuk masing-masing penghuni.
“Semua fasilitas free untuk penghuni,” ungkap Marcellus.
MPS bekerja sama dengan Bank MNC untuk pembiayaan pembelian apartemen dengan program KPA dengan uang muka bisa dicicil maksimal 3 kali dengan pilihan DP mulai dari 5 persen.