News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puspo Wardoyo Pemilik Ayam Bakar Wong Solo, Sembelih Ayam sejak Kelas 3 SD, Kini Punya 289 Cabang

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puspowardoyo

Ia menjadi guru di SMA N 1 Muntilan, Kabupaten Magelang.

Puspo kala itu mengajar mata pelajaran kesenian.

Namun, Puspo tidak merasa nyaman dengan pekerjaannya tersebut.

Sehingga ia memutuskan untuk berhenti dari PNS pada tahun 1987.

"Waktu itu jadi pegawai negeri itu bukan ruh saya, jadi saya tinggalkan dan saya balik untuk buka usaha ayam itu," ungkapnya.

"Saya menjabat PNS sekitar 4-5 tahun," ungkap Puspo.

Baca juga: Kemenaker Akan Libatkan Buruh dan Pengusaha di Pembahasan Aturan Turunan UU Cipta Kerja

Puspo mengungkapkan kecewa dengan kehidupannya sebagai PNS.

"Ya saya kecewa dengan kehidupan pegawai, dan ruh saya bukan di situ."

"Dari sikap saya, pakaian saya, saya sering dipanggil kepala sekolah karena nyeleneh dan tidak mencerminkan seorang guru," sebutnya.

Setelah melepas atribut PNS pada 1987, puspo mulai membuka usaha Ayam Goreng Kleco di Solo.

"Waktu itu ramai, tapi cukup untuk hidup saja," ujarnya.

Kemudian, Puspo mulai mengembangkan bisnis di Kota Medan dengan brand Ayam Bakar Wong Solo.

"Waktu itu ada temen saya dari Medan makan bilang ayamnya enak, diminta buka ke Medan."

"Kemudian saya jual sama temen saya ke Medan, dengan nama Ayam Bakar Wong Solo tahun 1991," ujarnya.

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Minta Pengusaha Tak Buat Gaduh Soal Upah Minimum 2021

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini