Awal mula pemilihan nama tersebut hanyalah untuk membuat masyarakat mengetahui jika makanan tersebut berasal dari Jawa.
"Bagaimana orang tertarik dari Jawa, intinya ayam bakar dari Solo dan bisa menarik orang-orang Jawa yang di sana," ungkapnya.
Puspo kala itu mengaku mengerjakan sendiri bersama istri dan satu teman di awal buka.
Kemudian, usaha Puspo terus maju dan membuka cabang-cabang lain.
Saat ini Puspo menyebut sudah ada 289 cabang Ayam Bakar Wong Solo di dalam dan luar negeri.
Di luar negeri, Ayam Bakar Wong Solo membuka cabang di Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)