News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ekonomi Desa Paling Tangguh di Masa Pandemi, Dorong Anak Muda ke Sektor Pertanian

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani saat panen raya padi di Karawang.

"Karena itu paradigma dan konsepsi desa, sebagai basis produksi nasional, harus kita wujudkan, harus kita laksanakan sehingga desa menjadi tulang punggung utama bagi pergerakan ekonomi nasional," katanya.

Regenerasi Jadi Kunci

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal (Purn) TNI Moeldoko tidak yakin bila ada kecenderungan anak muda sudah mulai meninggalkan dunia pertanian.

Menurut Moeldoko, justru banyak anak muda saat ini meletakkan perhatian kepada dunia pertanian.

"Karena saya ikuti perkembangannya dari waktu ke waktu anak-anak muda ini concern dengan pertanian Indonesia," ucap Moeldoko di acara yang sama.

Moeldoko membenarkan pertumbuhan ekonomi pertanian sebesar 2,19 persen.

Namun, lanjut dia, data survei tenaga kerja nasional 2019 menunjukkan minat anak muda pada dunia pertanian masih paling sedikit.

Data tenaga kerja 2019 menunjukkan generasi milenial bekerja di bidang jasa keuangan dan asuransi 73,2 persen, jasa kesehatan 69,5 persen, jasa perusahaan 60 persen, jasa pendidikan 54,42 persen, industri pengolahan 53,6 persen, jasa lainnya 41,9 persen.

Sementara pemuda bekerja di bidang pertanian berada di urutan terbawah dengan 32,8 persen.

"Maknanya apa? maknanya memang perlu kita tingkatkan lagi," ujar Moeldoko.

"Peluang milenial di pertanian masih terbuka lebar, regenerasi petani menjadi kunci," sambung dia.

Moeldoko menyampaikan, para petani sudah menerapkan metode berbasis teknologi pertanian.

Salah satu contohnya yakni para petani Indonesia sudah banyak yang menggunakan artificial intelejen (A.I).

"Ini banyak dibuktikan oleh anak-anak muda, bagaimana memanfaatkan digitalisasi pertanian, pertanian yang mempunyai prinsip tinggi, contoh-contoh nyata ini jadi contoh semuanya bisa dilakukan melalui gadget kita," ucap Moeldoko.

Selain itu, banyak pula petani yang sudah menggunakan alat-alat seperti drone untuk keperluan menyemprot hama, menyemprot pupuk dan lain-lain. (lusius genik/tribunnetwork/cep)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini