Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata uang kripto Ethereum mencatatkan rekor harga tertingginya sepanjang sejarah yaitu Rp 30 juta atau sekitar 2.074 dolar AS.
Kenaikan Ethereum mencapai tiga kali lipat pada tahun ini, di mana awal tahun 2021, Ethereum hanya dijual sekitar Rp 10 juta.
Baca juga: India Akan Larang Semua Transaksi yang Gunakan Mata Uang Kripto
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, kenaikan ini diprediksi akan terus berlanjut hingga beberapa bulan ke depan, karena Ethereum akan melakukan upgrade besar-besaran di pertengahan tahun mendatang.
"Ethereum bisa berpotensi terus naik sampai beberapa bulan kedepan, ada upgrade besar di jaringan ethereum,” kata Oscar, Senin (5/4/2021).
Menurutnya, Ethereum akan melakukan upgrade EIP-1559 dimana akan ada beberapa jumlah Ethereum yang akan burn atau dimusnahkan. Hal ini, untuk mengurangi pasokan maksimal Ethereum pada tahun-tahun mendatang.
Selain itu, kata Oscar, beberapa faktor kenaikan harga Ethereum juga disebabkan keputusan bank terbesar di dunia Visa yang memfasilitasi fitur berbasis blockchain dan crypto di dalam jaringan Ethereum.
Kemudian, kenaikan juga terjadi karena maraknya pelelangan berbasis non-fungible token (NFT) yang merupakan pelelangan tercatat dengan skema blockchain.
“NFT adalah sistem pelelangan karya seni dan penemuan teknologi dimana barang biasanya dijual atau ditukarkan dengan Ethereum. Ini juga menambah kenaikan harga Ethereum karena permintaannya yang meningkat,” paparnya.