News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

XL Axiata Bukukan Laba Rp  321 Miliar di Kuartal I 2021, Kontribusi Terbesar dari Pendapatan Data

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarni

Perseroan juga terus berusaha memperluas jaringan data terutama di luar Jawa dengan menjajaki pemanfaatan teknologi Open RAN agar pembangunan jaringan bisa lebih efisien dari sisi biaya.

Uji coba Open RAN telah mulai dilaksanakan Februari 2021 lalu dengan mengambil lokasi di Ambon, Maluku.

Sementara itu, trafik data sepanjang kuartal 1 2021 meningkat 40% YoY dari 997 Petabyte menjadi 1.391 Petabyte. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, trafik data meningkat 1 persen.

Trafik data ini tetap meningkat meskipun total jumlah pelanggan meningkat tipis dari 55,49 juta di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 56,02 juta di periode saat ini.

Peluang bisnis

XL Axiata melihat sejumlah peluang positif di industri telekomunikasi Indonesia. Salah satunya adalah terkait kemungkinan terjadinya konsolidasi operator, di mana hal tersebut akan membawa dampak yang menyehatkan Industri Telekomunikasi secara umum.

Cara kerja digital, sekolah, dan kehidupan sehari-hari akan menciptakan permintaan data dalam jangka panjang.

Peluang lainnya berupa peningkatan permintaan layanan fixed broadband (FTTH), di mana XL Axiata telah memiliki layanan XL Home dengan area layanan yang terus meningkat, serta sambungan yang terus bertambah.

Selain itu, keberadaan UU Ciptakerja menghadirkan manfaat positif jangka panjang, termasuk di antaranya efisiensi capex dan opex guna menyediakan layanan 5G.

Pada sisi yang lain, XL Axiata melihat adanya sejumlah tantangan yang harus dihadapi tahun 2021.

Salah satunya adalah akan terus berlanjutnya kompetisi yang ketat antaroperator. Meningkatnya intensitas kompetisi sejak akhir tahun 2020 lalu terasa berdampak pada pertumbuhan industri.

Selain itu, pandemi Covid-19 sepertinya masih akan terus membayangi selama Semester 1 2021 ini. Kondisi ekonomi mungkin baru akan mulai membaik mulai Semester 2 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini