Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada dasarnya, tak ada satu pun negara yang sanggup memenuhi semua kebutuhan penduduknya sendiri. Hal ini lah yang memicu suatu negara untuk melakukan kerja sama perdagangan dengan negara lain atau yang biasa disebut perdagangan internasional.
Beberapa tahun belakangan perdagangan internasional berkembang pesat. Berbagai Faktor mempengaruhi perkembangannya yakni teknologi, pasar bebas dan kerja sama antar negara.
Fariz Hutama Putra Harjanto, Pengajar Faculty of International Business Management i3l School of Business (iSB) menyatakan bahwa perdagangan internasional ditandai dengan adanya liberalisasi perdagangan dan investasi, kemajuan yang sangat pesat di bidang komunikasi, informasi dan transportasi.
Baca juga: Program Tebar Inspirasi Move On untuk Berbagi
“Ketergantungan antar satu negara dengan negara lain semakin meningkat. Maka hubungan ekonomi baik secara bilateral, regional, ataupun internasional menjadi sangat penting,” kata Fariz dalam keterangan resminya.
Andamar Pradipta, Pengajar iSB menambahkan bahwa perdagangan internasional juga berperan penting sebagai alat mobilisasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), terutama dari negara maju ke negara berkembang.
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara mengekspor barang yang berbasis kecanggihan teknologi seperti mesin dan alat-alat modern pada negara yang lebih membutuhkan.
Baca juga: Ada Potensi Lonjakan Konsumsi, PGN Pastikan Keamanan Infrastruktur dan Layanan Gas Bumi
“Maka dengan demikian, akan semakin cepat mobilisasi teknologi pada negara pengimpor tersebut,” kata Andamar.
Tujuan dari perdagangan internasional sendiri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat terpenuhi karena adanya beberapa keterbatasan tertentu.
Secara langsung, pengaruh perdagangan internasional bisa dirasakan dengan alokasi sumber daya dan efisiensi.
Berikut adalah manfaat perdagangan Internasional:
1. Memperluas Pasar dan Meningkatkan Pendapatan
Dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan merupakan manfaat perdagangan internasional selanjutnya yang bisa dirasakan oleh dua negara yang saling bekerjasama.
Hal ini dilakukan dengan memproduksi secara optimal, tanpa takut kelebihan produksi dan harga jual yang turun.