Khusus investasi saham, diperlukan edukasi yang cukup agar terhindar dari risiko-risiko yang tidak diinginkan.
Seperti dilansir Kompas, Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang high risk atau tinggi risiko.
Hal ini mengingat fluktuasi di pasar saham yang terjadi setiap hari akan mempengaruhi imbal hasil dari saham yang dimiliki.
Di sisi lain, dalam berinvestasi saham tentunya bisa memberikan return yang paling agresif dan menarik diantara instrumen investasi lainnya.
Investor juga perlu memantau pergerakan harga saham, kondisi perusahaan, dan juga sentimen yang muncul.
“Jadi, jangan pernah bertanya kepada diri sendiri berapa keuntungan yang kita inginkan. Tetapi, kita harus mampu memberikan toleransi terkait resiko kehilangan sesuatu,” pungkas Arief.