News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diterjang Pandemi, Menperin Beri Perhatian Khusus ke Industri TPT Lewat Program Ini

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja sektor industri Tanah Air terus dipantau pemerintah meski di tengah terjangan pandemi Covid-19.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan kinerja sektor industri nasional pada triwulan II-2021 meningkat 6,91 persen.

Capaian tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional 7,07 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.

Baca juga: Diskon PPnBM 100 Persen Mobil 1.500 CC Dilanjut atau Tidak? Ini Kata Menperin

"Industri yang mampu tumbuh secara signifikan adalah industri alat angkutan, industri logam, industri mesin dan perlengkapan," tutur Menperin saat Launching dan Sosialisasi Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri Penyempurnaan dan Pencetakan Kain secara daring, Rabu (1/9/2021).

Selanjutnya, industri pengolahan nonmigas masih menjadi motor penggerak roda perekonomian nasional pada triwulan II-2021 karena memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 17,34 persen.

Kemudian, investasi sektor industri periode Januari-Juni 2021 juga meningkat dengan nilai Rp 167,1 triliun. Artinya, naik 28,94 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year).

Kontribusi ekspor industri terhadap ekspor nasional pada Januari-Juli 2021 pun meningkat 31,36 persen (yoy). Nilainya mencapai 94,62 miliar dolar AS atau sekira 78,47 persen dari total ekspor nasional.

Baca juga: Tingkatkan Kinerja Sektor Industri, Ini Strategi Kemenperin

Sementara itu, Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan kelompok industri pengolahan strategis dan prioritas sebagaimana Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035.

Sektor ini menghasilkan devisa 10,55 miliar dolar AS dari ekspor 2020 dan menyerap 3,43 juta pekerja.

Sayangnya, kinerja industri TPT mengalami penurunan saat pandemi 2021 bahkan paling terdampak.

Menperin mengungkan, industri ini mengalami penurunan laju pertumbuhan 4,54 persen (yoy) dan kontribusi terhadap PDB manufaktur menjadi 6,07 persen pada triwulan II-2021.

Meskipun demikian, pertumbuhan industri TPT pada triwulan II-2021 mengalami perbaikan 0,46 persen dibandingkan triwulan I-2021.

"Ekspor TPT pada bulan Januari-Juni 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 13 perssn menjadi 5,87 miliar dolar AS di samping investasi juga mengalami kenaikan sebesar 27 persen menjadi Rp 3,7 triliun," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini