Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.283 per dolar AS, Rabu (1/9/2021).
Awal bulan September ini, rupiah turun 0,10% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 14.268 per dolar AS.
Dikutip dari Kontan.co.id, rupiah melemah bersama mayoritas mata uang lainnya di kawasan Asia.
Di mana pesso Filipina memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 0,62%.
Disusul baht Thailand melemah 0,40% dan yen Jepang melemah 0,32%.
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 1 September 2021: Turun Rp 3.000, Jadi Rp 941.000 per Gram
Kemudian, dolar Taiwan melemah 0,21%, dolar Singapura melemah 0,12%, rupiah melemah 0,10%, dan rupee India melemah 0,07%.
Yuan China melemah 0,06% dan dolar Hong Kong melemah 0,01% terhadap dolar AS.
Sementara itu, won Korea dan ringgit Malaysia menguat terhadap dolar AS dengan penguatan masing-masing 0,18% dan 0,11%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 92,69, naik dari hari sebelumnya 92,62.
Adapun di Indonesia, kurs jual di Bank Central Asia (BCA) yakni Rp 14.302 per dolar AS.
Untuk kurs beli BCA Rp 14.287 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara kurs beli maksudnya jika Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Kurs Rupiah terhadap Dolar AS di 5 Bank Besar