“NIK dicantumkan dalam setiap dokumen kependudukan dan dijadikan dasar penerbitan paspor, surat izin mengemudi, nomor pokok wajib pajak, polis asuransi, sertifikat hak atas tanah, dan penerbitan dokumen identitas lainnya,” ujarnya mengutip mengutip Pasal 13 Ayat (3) UU Nomor 24 Tahun 2013.
Dia mengatakan, data Dukcapil sudah dipakai oleh banyak lembaga negara dan pemerintahan untuk pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, serta penegakan hukum dan pencegahan kriminal.
“Jadi, semua bank pakai data Dukcapil. Begitu juga lembaga negara dan program Pemerintah seperti bansos, sensus, pemilu, pilkades, hingga Korlantas,” kata Tavipiyono.
Pembicara kedua dari Dukcapil, Christina Lilik Sudaryati, S.H, M.Si fokus pada pembahasan tentang proses dan tahapan implementasi Jaringan Bersama untuk koperasi-koperasi Indonesia yang difasilitasi DIGIKOP.
“Jumlah koperasi kita sangat besar. Seharusnya 125 ribu koperasi itu bisa memanfaatkan posisi Dekopin dengan Jaringan Bersama yang sudah dibangun bersama DIGIKOP. Dukcapil hanya memberikan hak akses data kepada lembaga. Bukan memberikan data. Jadi, server Dukcapil hanya menyatakan apakah data berbasis NIK itu benar adanya atau tidak,” papar Christina.
Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki Lucky mengatakan, sesuai PP Nomor 6 Tahun 2019, Peruri mendapat tugas baru negara menjalankan sistem digitalisasi dokumen negara dan bisnis produk-produk digital.
Dikatakan, tugas itu bertujuan mendatangkan pendapatan negara dari produk-produk digital.
"Ada beberapa produk digital yang bisa dipakai oleh koperasi baik untuk urusan administrasi secara elektronik dengan anggota maupun ikut menjadi agen atau distributor produk-produk digital Peruri,” ujar Lucky.
Mohamad Wirawan Widodo, SVP Peruri Digital Security mengatakan, ada tiga level jaminan keamanan yang membuat kerjasama Peruri dengan koperasi sangat aman, terutama terkait dokumen kerjasama koperasi dengan anggota.
Baca juga: Potensi Pasar Besar, Kemendag Lepas Ekspor 600 Metrik Ton Kopi Lampung ke Mesir
"Misalnya, pemakaian tandatangan dan meterai elektronik. Kami punya sistem dengan tiga level jaminan keamanan. Jadi, sistem keamanan ini semacam satpam digital,” kata Wirawan.
Wirawan mengaku optimis kerjasama antara Dekopin dan DIGIKOP yang ditindaklanjuti lewat perjanjian kerjasama akan terwujud dan sukses.
Baca juga: Diklaim Rendah Kalori, Jokowi Sebut Porang Bisa Jadi Makanan Pokok Masa Depan
“KDIGIKOP adalah salah satu Mitra Strategis Peruri yang bergerak di market koperasi atau sesuai ekosistem DIGIKOP,” kata Wirawan.
Saat ini sejumlah produk digital Peruri bisa diimplementasikan di koperasi seperti Peruri Code yang meliputi Peruri QR & Peruri Seal (menjaminkan keaslian barang dengan kode sekuriti), Peruri Token (Keyla - memastikan orang yang bertransaksi di dunia digital adalah orang yang berwenang (eligible) – Multifactor authentication, dan Digital Certificate (sertifikat digital yang diterbitkan sebagai identitas elektronik).