Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan sulit berbalik arah menguat di kisaran level 6.336 hingga 6.542.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, peluang kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG terlihat sudah cukup terbatas.
"Selama rentang konsolidasi belum dapat digeser ke arah yang lebih baik maka IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajarnya hingga beberapa waktu mendatang," ujar dia melalui risetnya, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Proyeksi IHSG Hari Ini, Berpotensi Menguat, Cermati Saham-saham Big Caps dan Sektor Industri Dasar
William menjelaskan, masih minimnya sentimen serta tercatatnya arus modal asing atau capital inflow yang mulai kembali masuk ke pasar modal belum cukup mampu mendorong kenaikan IHSG.
Baca juga: Mencermati Saham Emiten Sawit di Tengah Tingginya Lonjakan Harga CPO Saat Ini
"Hari ini IHSG berpotensi belum dapat bergerak pada zona hijau," pungkasnya.
Sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), PT Astra International Tbk (ASII), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Selain itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI).