News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kereta Cepat Jakarta Bandung Disebut Proyek Nanggung, KCIC dan Gubernur Jabar pun Buka Suara

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah backhoe melintasi jalan proyek yang dibuat pihak Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). Keberadaan proyek yang berdekatan dengan perumahan warga ini tanpa dibuatkan pagar pembatas berdampak kepada jalan proyek yang dapat dimanfaatkan warga sebagai jalan pintas dan daerah tersebut dijadikan arena bermain anak-anak. Tribun Jabar/Zelphi

Dwiyana memperkirakan, jika stasiun akhir kereta cepat Jakarta-Bandung berada di Kota Bandung, biaya proyek akan lebih jauh besar alias membengkak karena faktor pembebasan lahan yang lebih mahal dan sebagainya.

"Makanya jadi lokasinya tetap ke Bandung timur," kata Dwiyana.

Baca juga: Pengamat BUMN Ini Nilai Wajar Ada Penyertaan Modal Negara di Proyek KCJB, Ini Alasannya

Nantinya, penumpang kereta cepat yang akan menuju Kota Bandung akan turun di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dan naik kereta feeder menuju Kota Bandung.

Dia menilai dengan dipilihnya Padalarang sebagai stasiun konektivitas yang menghubungkan langsung ke Kota Bandung, kereta cepat juga dipercayai bisa memberikan dampak perekonomian yang baik bagi Kabupaten Bandung Barat.

"Jadi kan kalau orang mau ke Bandung ya bisa berhenti di Padalarang. Nanti akan ada kereta api cepat yang berada di samping (kereta) yang lama.

Nanti itu ada pelayanan konektivitas dari KAI akan membuat kereta api feeder dari stasiun Bandung Kota, Cimahi dan Padalarang," kata Dwiyana.

Tanggapan Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tak mempersoalkan tidak adanya stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kota Bandung.

Sebab, warga Kota Bandung yang ingin menggunakan Kereta Cepat difasilitasi kereta feeder dari Stasiun Bandung ke Stasiun Hub Padalarang.

"Jadi nanti pakai Kereta Cepat ke Padalarang, dari Padalarangnya naik kereta khusus. Jadi misalnya orang Bandung ke Kebon Kawung (Stasiun Bandung) ya dia naik kereta khusus sampai Padalarang baru ngabret naik Kereta Cepat sambil menunggu nanti investasinya memungkinkan membangun fundamentalnya di Tegalluar," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Emil pun memaklumi segala dinamika yang terjadi dalam proses pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sebab, proyek itu merupakan inovasi baru yang pasti menemukan banyak tantangan. (Elsa Chaterina, Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kereta Cepat Dijuluki Proyek Nanggung, Ini Kata KCIC dan Ridwan Kamil",

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini