TRIBUNNEWS.COM - Marsudianto pemilik warung sembako ini menjadi agen Brilink 2017 lalu dan hingga kini masih terus dijalaninya.
Dia mengatakan tidak sengaja awalnya menjadi AgenBriLink karena awalnya hanya nasabah pembiayaan namun karena ditawari menjadi agen brilink membuatnya tertarik dan bergabung menjadi agen.
Awalnya Marsudi mengajukan pinjaman pembiayaan senilai Rp 50 juta dan langsung disetujui. Tidak sulit syarat yang harus dipenuhi dan proses pencairan cepat karena hanya tiga hari pengajuan dana langsung cair penuh dikirim ke rekening.
Proses pengajuan pembiayaan selanjutnya juga mudah karena sudah memiliki riwayat pembiayaan dan catatan bagus.
"Iya dulu buka warung pinjam modal dari BRI dan langsung disetujui dan hingga kini masih menjadi nasabah setia BRI," katanya.
Karena sudah menjadi nasabah pembiayaan sejak lama dan memiliki riwayat pembayaran kredit lancar membuat proses Marsudianto menjadi agen lancar dan tidak ada hambatan.
Sejak menjadi AgenBriLink usahanya semakin maju karena setiap bulan ada ratusan warga penerima bantuan program pangan non tunai yang mencairkan bantuan sembako di warungnya.
"Ada sekitar 150-200 warga biasanya yang mengambil bantuan dari pemerintah ini di toko saya jika program tersebut dicairkan pemerintah," katanya.
Sementara itu setiap bulan ada puluhan warga yang memanfaatkan layanan Brilink untuk beragam transaksi mulai dari pembayaran token, pulsa hingga tarik tunai dan transaksi lainnya.
Marsudi mengatakan sejak menjadi AgenBriLink dia memiliki tambahan penghasilan karena adanya transaksi pangan non tunai tersebut dan transaksi pembayaran yang diminta oleh tetangganya.
"Ada 4 agen brilink di sekitar rumah saya tapi alhamdulillah kalau rezeki tidak kemana tetap banyak warga yang mencairkan bantuan pangan non tunai di toko saya," ujarnya.
Selain menjadi agen brilink yang menjadi ujung tombak layanan BRI pada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, Marsudianto juga di percaya bisa mempresentasikan calon nasabah yang akan ikut asuransi atau jadi nasabah BRI juga.
"Ada banyak pelatihan dan bimbingan mengembangkan usaha yang diberikan BRI salah satunya menjadi agen asuransi dan sudah ada beberapa orang yang berhasil ikut asuransi dari referensi saya," jelasnya.
Marsudi sendiri menjadi salah satu agen Brilink yang mendapat bantuan CSR dari BRI insurance berupa perlindungan tempat usaha senilai Rp 5 juta.
"Alhamdulillah menjalankan usaha jadi lega tidak was-was karena dapat asuransi gratis dari BRI," ujarnya.
Punya kisah menarik tentang UMKM lokal di sekitarmu? Kamu bisa lho berpartisipasi dalam blogging competition Lokal Bercerita!
Ada hadiah jutaan rupiah menunggu untuk tulisan terpilih! Yuk, tunggu apa lagi? Langsung klik lokalbricerita.id untuk informasi lebih lanjut mengenai blogging competition Lokal Bercerita.