Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda mengatakan dompet digital GoPay dan PT Bank Jago Tbk saat ini tidak lagi berdiri terpisah.
Keduanya telah terintegrasi ke dalam ekosistem GoTo Financial sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan.
“Dengan adanya integrasi ini, masyarakat akan semakin mudah mengakses layanan keuangan. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan inklusi keuangan di masyarakat,” katanya Rabu (1/12/2021).
Kemudahan yang ditawarkan adalah masyarakat dapat langsung membuka rekening Bank Jago dari aplikasi Gojek kurang dari lima menit dan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal.
Selain itu, pengguna GoPay yang telah menjadi nasabah Bank Jago dapat menikmati bebas biaya top-up melalui aplikasi GoPay.
“Rata-rata konsumen di pasar digital adalah milenial dan Generasi Z yang relatif melihat pentingnya kemudahan dalam sebuah transaksi. Ketika ada kemudahan seperti free top-up, dia cenderung akan tertarik menggunakan layanan tersebut,” jelas Huda.
Baca juga: GoTo Gelar “Konferensi Nasional Maju Digital”, Fasilitasi Peningkatan Daya Saing UMKM Lokal
Menurutnya, belum ada ekosistem digital sebesar GoTo Financial, termasuk di dalamnya GoPay yang sekarang berintegrasi dengan Bank Jago.
Tidak hanya GoPay, layanan GoTo Financial ini sangat lengkap karena di dalamnya masih ada Midtrans, Selly, GoBiz, Moka, hingga GoStore.
“Sulit bagi kompetitor untuk mengejarnya,” imbuhnya.
Merger yang dilakukan Tokopedia dengan Gojek pada awal 2021 dinilai memberikan dampak positif terhadap peningkatan traffic menuju website Tokopedia.
Berdasarkan laporan situs agregasi belanja daring iPrice, Tokopedia menempati peringkat pertama jumlah pengunjung website bulanan terbanyak pada periode kuartal III-2021.
Pada periode tersebut, jumlah pengunjung Tokopedia mencapai 158 juta setiap bulannya.