News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bandara YIA Membuat Utang Angkasa Pura I Mencapai Rp 38 Triliun? Ini Analisa Pengamat

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Progres pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) atau Bandara Yogyakarta Baru di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (24/4/2019).

"Pandemi Covid-19 melanda pada saat Angkasa Pura I tengah dan telah melakukan pengembangan berbagai bandaranya yang berada dalam kondisi lack of capacity," kata Faik.

Baca juga: Penurunan Penumpang Sejak 2019, Jadi Pemicu Angkasa Pura I Rugi Hingga Rp 200 Miliar per Bulan

Jumlah penumpang tergerus Di tengah langkah ekspansi yang dilakukan perseroan, jumlah penumpang di bandara kelolaan AP I justru kian merosot semenjak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Tercatat pada 2019, trafik penumpang di bandara AP I mencapai 81,5 juta penumpang.

Namun ketika pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020, trafik penumpang turun menjadi 32,7 juta penumpang dan pada 2021 diprediksi hanya mencapai 25 juta penumpang.

Akibatnya, di tengah langkah ekspansi yang cukup masif, pendapatan AP I justru tergerus sejak tahun lalu.

Tercatat pada 2019, AP I masih mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 8,6 triliun, namun pada tahun berikutnya perseroan hanya mampu meraup pendapatan sebesar Rp 3,9 triliun.

Manajemen perusahaan pelat merah itu memproyeksikan, pada tahun ini pendapatan perseroan juga masih akan terkoreksi. Ini selaras dengan masih kerap dilakukannya aturan pembatasan pergerakan masyarakat, guna menekan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Terlilit Utang Rp 35 Triliun, Ini Proyek Bandara Angkasa Pura I yang Diduga Sebagai Penyebabnya

Meskipun demikian, trafik penumpang di bandara kelolaan AP I mulai alami perbaikan sejak aturan PPKM terus direlaksasi.

Perusahaan pelat merah itu mencatat trafik penumpang pesawat di 15 bandara kelolaan naik sebesar 16,7 persen pada November 2021

Pada akhir November 2021, ada 3,43 juta pergerakan penumpang dibandingkan Oktober 2021 yang sebanyak 2,86 juta pergerakan penumpang.

Pada November 2021, AP I melayani rata-rata 111.455 penumpang per hari di 15 bandaranya.

Pertumbuhan rata-rata penumpang harian itu naik dibandingkan September lalu yang hanya 92.284 penumpang per hari.

Namun, peningkatan tersebut masih belum dapat menyamai dengan rata-rata trafik harian pada masa sebelum penerapan PPKM Darurat, khususnya periode 18 Mei-2 Juli, di mana rata-rata trafik penumpang harian mencapai 119.845 penumpang per hari.

Selain jumlah penumpang, peningkatan juga terjadi pada trafik pesawat di November 2021 yang tumbuh 12,1 persen menjadi 34.479 pergerakan pesawat dari 30.730 pergerakan pesawat pada Oktober 2021.

Baca juga: Varian Omicron Terkonfirmasi di 23 Negara, Angkasa Pura I Perketat Pintu Kedatangan Internasional

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini