News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendagri Panggil 10 Pemprov yang Endapkan Dana di Bank Dengan Jumlah Terbesar, Berikut Rinciannya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali melihat adanya lonjakan dana pemerintah daerah (Pemda) di perbankan sepanjang bulan September 2021.

Bendahara negara ini mengungkapkan, total dana Pemda di bank yang belum disalurkan untuk pembangunan dan bantuan warga selama pandemi Covid-19 mencapai Rp 194,12 triliun.

Rendahnya tingkat penyerapan belanja modal di daerah turut berkontribusi terhadap kenaikan dana Pemda di bank.

Tercatat belanja modal Pemda saat ini baru 26 persen, sehingga realisasi anggaran akan optimal mengikuti penyelesaian pekerjaan hingga Desember 2021.

"Dana Pemda ini kita lihat, depositonya atau tabungan atau dana ditempatkan perbankan mencapai 194,12 triliun. Ini melonjak lagi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, belum lama ini.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, simpanan dana pemda itu naik Rp 15,16 triliun atau 8,47 persen dari posisi Agustus 2021.

Bahkan, simpanan dana ini lebih tinggi dibanding bulan Juni, yang kala itu tembus Rp 190 triliun.

"Dua bulan sebelumnya, Juli-Agustus sudah menurun Rp 173 triliun atau Rp 178 triliun. Sekarang naik lagi di Rp 194,2 triliun," beber Sri Mulyani.

Sri Mulyani merinci, masih terdapat pula daerah dengan nilai dana di bank yang melebihi kebutuhan biaya operasional hingga akhir tahun.

Selisih tertinggi adalah di Jawa Timur Rp 11,80 triliun, dan selisih terendah di Lampung Rp 968,45 miliar.

Namun kata dia, simpanan Pemda di bank sudah jauh lebih baik dibanding 2 tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 lalu, simpanan sempat melonjak Rp 239 triliun dan tahun 2019 mencapai Rp 245 triliun.

Di tahun 2019, jumlah simpanan Pemda hingga akhir tahun masih sekitar 100 triliun.

"Ini merupakan suatu hal yang terus kami observasi untuk perbaiki sisi cashflow baik di pusat dan daerah. Ini yang tetap jadi persoalan dari sisi jumlah simpanan," pungkas Sri Mulyani. (Kompas.com/Tsarina Maharani/Fika Nurul Ulya)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemda Endapkan APBD di Bank, DKI Paling Tinggi dengan Rp 12,95 Triliun"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini