News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

G20 di Indonesia

Menparekraf Sandiaga: Labuan Bajo Siap Menyambut G20 dan ASEAN Summit 2023

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa destinasi super prioritas Labuan Bajo siap menyambut G20 dan ASEAN Summit 2023.

"Dengan ini saya katakan Labuan Bajo siap menyambut side event G20 dan tuan rumah ASEAN Summit 2023," tuturnya saat kunjungan kerja ke Labuan Bajo, dikutip Sabtu (29/1/2022).

Sandiaga sempat mengunjungi Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang dibangun sebagai upaya mengoptimalkan fungsi hunian dan membentuk konektivitas antar bangunan sekaligus penataan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi, Sandiaga Berharap Creative Hub Labuan Bajo Jadi Peluang Usaha Baru

"Apresiasi dan ucapan terima kasih saya ucapan kepada Pemerintah melalui PUPR atas bantuan penyediaan Sarhunta yang menjadi icon dari pariwisata berkeadilan, sehingga bukan hanya hotel-hotel besar yang dibangun,” terangnya

Menparekraf, Sandiaga, juga menyampaikan beberapa data terkait pembanguan di Kawasan Strategis Parwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo oleh KemenPUPR.

Baca juga: KSP Ungkap Tantangan Wujudkan Destinasi Wisata Super Premium Labuan Bajo Flores

Ada sekitar 241 Unit Homestay, 25 Unit Workshop, 99 Unit Toko, 44 Unit Kuliner, 18 Jasa Lainnya dan 213 Unit Koridor.

Menurutnya, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan membantu mendampingi lewat pengembangan tata kelola, peningkatan layanannya, serta pemasaran.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menambahkan Sarhunta juga akan dikolaborasikan menjadi venue event-event yang akan mendatang seperti G20 yang sudah semakin dekat.

“Pada prinsipnya Sarhunta adalah salah satu implementasi dari pariwisata yang berkeadilan, ramah, memberi kenyamanan dan sebagai salah satu wujud dari pemberian ruang keikutsertaan masyarakat dalam perkembangan pariwisata di Labuan Bajo,” tegas Shana.

Baca juga: Wagub NTT: Butuh Rantai Pasok untuk Jadikan Labuan Bajo Wisata Premium

Ia menambahkan kawasan Waterfront sebagai ruang publik dapat diisi dengan berbagai event, terutama menjelang G20 ada beberapa agenda yang akan dilakukan.

"Agenda terdekat adalah melakukan koordinasi bersama para calon pembuat event di Waterfront dalam kaitannya dengan kegiatan G20 dan BPOLBF akan mendampingi mereka di bulan Februari dan Maret,” tutur Shana.

“Di bulan Maret juga akan ada festival seperti festival Labuan Bajo dan festival untuk menyambut ulang tahun Manggarai Barat, dan pada prinsipnya kita akan mengisi fasilitas yang sudah dibangun ini dengan berbagai aktivitas pariwisata,” sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini