Bendungan ini didesain dengan tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter dan panjang 169 meter. Daya tampungnya 1,68 juta meter kubik dan luas area genangan 5,23 hektar dengan manfaat mereduksi banjir sebesar 15,47 meter kubik per detik.
Sementara Bendungan Ciawi dibangun oleh KSO PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT SAC Nusantara dengan nilai Rp 798,70 miliar.
Sama dengan Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi didesain dengan tipe urugan random inti miring dengan tinggi puncak 55 meter, lebar 9 meter dan panjang 334,5 meter.
Bendungan Ciawi bervolume tampung 6,05 juta meter kubik dan luas area genangan 39,40 hektar untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik.
Dibangunnya Bendungan Ciawi dan Sukamahi diharapkan dapat mengurangi debit banjir di Pintu Air Manggarai sebesar 577,05 meter kubik per detik. (Suhaiela Bahfein)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melongok Progres Terkini Bendungan Kering Pertama di Indonesia",