News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Analis Nilai Pelonggaran Mobilitas Masyarakat Mendorong Laju Pemulihan Ekonomi

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi - Analis Nilai Pelonggaran Mobilitas Masyarakat Mendorong Laju Pemulihan Ekonomi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat konsumsi masyarakat mengalami perbaikan, di mana mendorong laju pemulihan ekonomi seiring dengan membaiknya mobilitas masyarakat yang dilonggarkan. 

Hal tersebut juga tentunya memutar likuiditas perekonomian dalam negeri hingga per Februari 2022, uang beredar tumbuh positif sebesar 12,5 persen secara tahunan sebagai dampak positif dari penyaluran kredit yang terakselerasi.

"Hanya saja, yang menjadi tantangan saat ini yaitu kenaikan harga barang kebutuhan. Untung saja, PPN 11 persen tidak dikenakan untuk sembako," ujar dia melalui risetnya, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Jam Buka Mal, Restoran, dan Cafe Diperpanjang Hingga Jam 10 Malam di Daerah Level 2 PPKM

Namun tetap saja, itu tidak mengubah proyeksi ekonomi yang mulai menggeliat yang di mana merepresentasikan inflasi mulai tumbuh lebih cepat.

"Dengan demikian, normalisasi kebijakan moneter berpotensi terjadi lebih cepat atau diperkirakan selepas semester I 2022," kata Nico. 

Menurutnya, Indonesia merupakan satu di antara negara yang mampu mengendalikan inflasi dalam negeri dari sedikit negara dapat melakukannya.

Baca juga: Puan: Pemulihan Ekonomi Harus Benar-benar Dirasakan Rakyat

"Hal tersebut tentunya sejalan dengan sinergi otoritas dengan pemerintah. Kuncinya memang kebutuhan dan kepercayaan masyarakat, serta dukungan pemerintah memegang peranan penting yang menopang likuiditas perekonomian," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini