Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan, GOTO menjadi perusahaan teknologi dengan valuasi decacorn pertama yang berhasil tercatat di bursa ASEAN. “GOTO merupakan perusahaan rintisan digital pertama yang tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia,” paparnya.
Dengan dukungan OJK dan pemerintah, GoTo juga menjadi perusahaan rintisan pertama yang menerapkan struktur permodalan dengan hak suara multiple voting share sehingga kebijakan strategis perusahaan diharapkan bisa sesuai dengan visi dan misi dengan para pendirinya.
Ia menambahkan, agar GOTO sebagai perusahaan tercatat dapat merealisasikan rencana strategi, berinovasi, dan menjaga transparansi serta akuntabilitas kepada publik.
Ke depannya, Nyoman berharap IPO GoTo juga dapat mendorong perusahaan rintisan lainnya untuk melakukan IPO di BEI dan dapat mendukung pertumbuhan pasar modal.
Baca juga: 150 Ribu Investor Ritel Beli Saham IPO GOTO Melalui Aplikasi Ajaib
Saham GOTO Dibuka Melesat 18 Persen
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat hingga 18 persen atau ke posisi Rp 400 saat perdagangan perdananya pada Senin (11/4/2022).
Saham GOTO berada di zona hijau, namun penguatan tidak sekencang awal perdagangan.
Hingga sesi pertama perdagangan, saham GOTO ditutup menguat 14,79 persen atau 50 poin ke posisi Rp 388 per saham.
Saham GOTO bergerak pada kisaran Rp 416 hingga Rp 372 per saham.
Menanggapi kenaikan harga saham tersebut, CEO Grup GoTo Andre Soelistyo menilai pergerakan saham GOTO yang positif pada hari ini sebuah permulaan baru bagi perusahaan.
"Jadi di GoTo semua tim manajemen fokus untuk eksekusi bisnis kami. Karena harga saham adalah hasil kerja keras atau rencana dari 9 bulan yang lalu," ujarnya.
"Jadi apa yang kami bisa lakukan adalah terus melakukan eksekusi dan planning yang baik sekali, supaya hasil dari kinerja perusahaan akan menjadi lebih baik lagi, mudah-mudahan ini akan jadi nilai tambah terhadap harga saham pada hari ke depannya," sambung Andre.