Ini lantas membuat beberapa analis bertanya-tanya bagaimana dia akan menyediakan dana jika tawarannya diterima.
Baca juga: Elon Musk Kini Genggam Hampir 10 Persen Saham di Twitter
Analis Wells Fargo mengatakan, Musk mungkin harus menjual saham Tesla untuk mendanai pengambilalihan.
Musk juga memastikan bahwa dirinya telah mendapatkan dana yang cukup untuk melakukan akuisisi tersebut.
"Saya memiliki aset yang cukup, dan saya bisa melakukannya jika memungkinkan," ujar Musk.
Musk juga memaparkan visinya untuk Twitter jika dia berhasil melakukan akuisisi.
Selain itu, Musk mengakui perlunya beberapa tingkat moderasi konten, dan mengatakan bahwa sosial media harus mematuhi hukum negara tempat ia beroperasi.
“Saya pikir sangat penting untuk menjadi arena inklusif untuk kebebasan berbicara,” katanya.
Musk juga ingin melihat kebijakan dan algoritme platform menjadi lebih terbuka dan dapat diakses sehingga orang dapat mengkritiknya dan menyampaikan kekhawatiran.
Selain itu, untuk sebuah cuitan yang diubah dalam beberapa cara, harus ada informasi yang dilampirkan untuk menjelaskan alasannya.
Twitter sebelumnya memang sudah melampirkan dalam bentuk tautan atas kebijakannya, ketika dilakukan penghapusan atau pelabelan pada postingan yang melanggar pedomannya.
Dia mengatakan prioritas utama lainnya adalah membersihkan platform dari “spam dan scam bots”.
Saham Melambung
Saham teknologi, yang merupakan salah satu sektor yang paling terpukul pada kuartal pertama, menguat, setelah bos Tesla Elon Musk memborong saham Twitter. Saham Twitter pun melonjak 27 persen.
Saat IPO di Wall Street Kenaikan saham Twitter sebesar 27 persen merupakan rekor baru, sejak Twitter memulai IPO di Wall Street.