News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Ekonomi Memburuk, Kerusuhan Pecah di Sri Lanka, Polisi Tembakkan Peluru Tajam ke Demonstran

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit berjaga-jaga ketika orang-orang berdemonstrasi di luar rumah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa untuk menyerukan pengunduran dirinya karena krisis ekonomi negara yang belum pernah terjadi sebelumnya memburuk di Kolombo, pada 31 Maret 2022. - Protes yang mencoba menyerbu rumah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berbalik kekerasan pada 31 Maret 2022, dengan setidaknya satu orang terluka parah, ketika warga mengecam penanganan pemerintah terhadap krisis ekonomi yang melumpuhkan negara itu. (Photo by Ishara S. KODIKARA / AFP)

Analis telah menandai ketidakstabilan politik sebagai risiko serius karena Sri Lanka ingin merundingkan program pinjaman dari IMF, dengan delegasi yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Ali Sabry memulai pembicaraan formal di Washington pada hari Senin.

Pemerintah sedang mencari bantuan untuk membantu menambah cadangannya dan menarik pembiayaan agar dapat digunakan untuk membayar impor penting bahan bakar, makanan dan obat-obatan.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menuliskan tweet setelah pertemuan dengan Sabry pada hari Selasa bahwa mereka membahas tindakan kebijakan dan akan bekerja sama menuju pemetaan jalur menuju pemulihan #SriLanka.

Para kritikus mengatakan krisis keuangan muncul dari efek salah urus keuangan oleh pemerintah berturut-turut, diperburuk oleh pandemi virus corona, dan karena kenaikan harga bahan bakar melemahkan cadangan devisa.

Bahan bakar, listrik, makanan, dan obat-obatan hampir habis selama berminggu-minggu.

artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Krisis Ekonomi Memburuk, Kerusuhan Meletus di Sri Lanka

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini