News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BAF Catatkan Laba Bersih Rp473,7 Miliar di 2021, Siap Songsong Tahun 2022 dengan Inovasi Baru

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di tahun 2021, BAF telah menyalurkan pembiayaan baru dengan pertumbuhan 34% dibanding periode yang sama tahun 2020. Semua lini bisnis pembiayaan BAF (motor baru Yamaha, motor bekas berkualitas, mobil baru, BAF Dana Syariah, elektronik, gadget, dan furnitur, serta mesin pertanian) mengalami pertumbuhan yang solid.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah situasi yang masih menantang, kinerja PT Bussan Auto Finance (BAF) tumbuh positif dibandingkan tahun 2020.

Highlight Kinerja BAF di 2021

Di tahun 2021, BAF telah menyalurkan pembiayaan baru dengan pertumbuhan 34% dibanding periode yang sama tahun 2020. Semua lini bisnis pembiayaan BAF (motor baru Yamaha, motor bekas berkualitas, mobil baru, BAF Dana Syariah, elektronik, gadget, dan furnitur, serta mesin pertanian) mengalami pertumbuhan yang solid.

Peningkatan penyaluran pembiayaan baru BAF dibanding tahun sebelumnya berpengaruh terhadap pencapaian atas realisasi piutang pembiayaan. Total piutang pembiayaan (neto) di akhir Desember 2021 tercatat tumbuh 8,9% (YoY) dibanding tahun 2020.

Kenaikan piutang pembiayaan ini turut berkontribusi terhadap peningkatan total aset BAF di akhir Desember 2021 menjadi sebesar Rp12 triliun atau lebih baik dibanding proyeksi.

Pendapatan BAF mengalami kenaikan sebesar 14,4% per 31 Desember 2021. Di lain sisi, BAF dapat menekan beban usaha sebesar 12,4%. BAF akhirnya dapat membukukan laba bersih sebesar Rp473,7 miliar atau tumbuh 268%, serta lebih baik dibanding target.

Lynn Ramli, Presiden Direktur BAF, mengungkapkan pencapaian yang lebih baik ini menunjukkan upaya BAF dalam meningkatkan kinerja bisnis yang berdampak baik pada kinerja keuangan di tahun 2021.

“Tahun 2021 adalah recovery year setelah tantangan tahun 2020, tahun pertama dampak pandemi COVID-19 yang berat. Pertumbuhan penyaluran pembiayaan BAF lebih baik di 2021, realisasi BOPO (rasio beban operasional dengan pendapatan) juga jauh lebih efisien yang salah satunya dikarenakan penerapan network strategy yang baru, serta berbagai inisiatif lain, turut berkontribusi terhadap membaiknya pencapaian laba bersih di akhir tahun 2021,” ungkapnya.

Strategi BAF di 2021 Mampu Membawa Perusahaan Mencapai Kinerja yang Solid

Upaya untuk mengoptimalkan kontribusi lini bisnis pembiayaan BAF terus dilakukan di tahun 2021. Di lini pembiayaan motor baru Yamaha, penguatan kerja sama secara terus menerus dilakukan antara Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Dealer, dan BAF dengan memanfaatkan sistem Information Technology (IT) yang telah terintegrasi dan peningkatan akuisisi melalui sales channel alternatif.

Untuk mendukung lini bisnis pembiayaan motor bekas berkualitas, BAF melakukan ekspansi kerja sama dengan dealer motor baru untuk membuka dealer motor bekas pada wilayah yang memiliki potensi besar, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Perluasan jaringan layanan pembiayaan mobil juga terus dijalankan untuk meningkatkan volume penyaluran pembiayaan kepada masyarakat luas sekaligus memperluas jangkauan (coverage area) serta pengembangan Point of Sales dengan memanfaatkan keberadaan kantor-kantor jaringan yang ada juga telah dilakukan di beberapa kota.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan produk BAF Dana Syariah, berbagai program dijalankan. Salah satunya yaitu program DASYAT (Dana Syariah Tercepat) khusus untuk konsumen BAF yang baru lunas dengan kualitas baik untuk mendapat penawaran BAF Dana Syariah dengan proses yang cepat. BAF juga fokus melakukan proses perekrutan dan maintenance Agen Xtra BAF dengan mengimplementasikan Agency Management System (AMS).

Di lini bisnis pembiayaan elektronik, gadget, dan furnitur, BAF fokus dalam menambah channel akusisi dengan menggunakan aplikasi digital di toko-toko rekanan. Hal ini agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen tanpa ketergantungan terhadap kehadiran sales agent. Untuk mendukung pembiayaan mesin pertanian, dengan model berbasis Business to Business (B2B) BAF terus melakukan perluasan area operasional ke daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi di bidang perkebunan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini