Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) memperkirakan nilai kerugian akibat kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4/2022) malam, mencapai Rp 2 miliar.
"Dari pantauan kami terakhir, kerugian ditaksir Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar akibat dari kebakaran tadi malam. Adapun yang terdampak setidaknya seribu penduduk dan 5 RT," kata Wakil Sekretaris Jenderal IKAPPI Ahmad Choirul Furqon saat dihubungi, Senin (25/4/2022).
Chorul menyebut, kebakaran telah merusak sekitar 400 hingga 450 bangunan bentuk toko maupun rumah yang berada di Pasar Gembrong, di mana rata-rata merupakan penjual mainan, ayam, burung dan karpet.
Baca juga: Kawasan Pasar Gembrong Terbakar, 400 Bangunan Ludes Dilalap Si Jago Merah
Melihat kondisi tersebut, Choirul pun mengharapkan para pedagang tersebut dapat segera mendapat bantuan dari pemerintah.
"Kami berharap Pemda dan pemerimtsh pusat secepatnya berkoordinasi dan bagaimana masyarakat ini juga mendapatkan batuan," paparnya.
Kebakaran di Pasar Gembrong ini dilaporkan terjadi pada Minggu (24/4) pukul 21.06 WIB, dengan dugaan penyebab korsleting listrik.
Sebanyak 26 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Personel yang diturunkan berjumlah 130 orang.