"Masyarakat menilai pelaku korupsi minyak goreng harus dihukum seberat-beratnya," tutur Djayadi dalam rilis survei LSI soal evaluasi publik terhadap kasus mafia minyak goreng yang disiarkan secara daring, Minggu (22/5/2022).
Sebanyak 17 persen responden menginginkan pejabat yang terlibat dihukum mati.
Sementara 51,8 persen responden menginginkan pelaku dihukum seumur hidup, dan 15,5 persen menginginkan hukuman 20 tahun.
Baca juga: Cabut Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Jokowi Tekankan 6 Hal Ini, Termasuk soal Harga
Kemudian, 47,8 persen menginginkan dihukum seumur hidup untuk pengusaha yang terlibat. Lalu 16,3 persen menginginkan hukuman mati dan 18,1 persen menginginkan hukuman 20 tahun.
Lalu sebanyak 70 persen masyarakat mengaku percaya Kejaksaan Agung mampu menuntaskan kasus ini.
"Lebih dari 70 % (13,5 persen sangat percaya dan 59,6 persen cukup percaya) masyarakat menyatakan percaya bahwa ini kepercayaan sekaligus harapan yang tinggi kepada Kejaksaan Agung. Bahwa Kejaksaan Agung dengan langkah-langkahnya itu akan menuntaskan kasus korupsi minyak goreng," jelas Djayadi.
Survei ini dilakukan oleh LSI pada 10-14 Mei 2022 dengan melibatkan 1.273 responden.
Harga Minyak Goreng 22 Mei 2022
Hari ini, harga minyak goreng di Alfamart tetap stabil, meski harga masih tinggi.
Sementara harga minyak goreng di Indomaret mengalami penurunan untuk merk Fortune Minyak Goreng 2 liter dari harga Rp 48.800 menjadi Rp 45.500.
Selain itu Sania Minyak Goreng 2 liter juga turun harga dari Rp 48.700 menjadi Rp 45.500.
Baca juga: KPPU Sudah Periksa 17 Produsen Terkait Dugaan Kartel Minyak Goreng
Lalu, harga minyak goreng curah per liter di pasar nasional Rp 17.100/liter, menurut data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag).
Sebagai gambaran harga minyak goreng kemasan hari ini, Tribunnews.com merangkum harga minyak goreng di Alfamart dan Indomaret.
Harga Minyak Goreng di Alfamart, dikutip dari aplikasi Alfagift: