Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi peringkat "idAAA" ke PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel dan obligasi berkelanjutan I tahun 2015 dari MTEL.
Analis Pefindo Ayuningtyas N.P. dan Martin Pandiangan mengatakan, outlook untuk peringkat perusahaan adalah "stabil".
"Obligor berperingkat “idAAA” merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior," ujar kedua analis itu dalam siaran pers, Selasa (24/5/2022).
Peringkat "idAAA" untuk Mitratel tersebut berlaku sejak 13 Mei 2022 hingga 01 Mei 2023.
Menurut Ayuningtyas dan Martin, peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis Mitratel yang kuat.
Baca juga: Laba Bersih Mitratel Tumbuh 34 Persen Jadi Rp 459 Miliar
Mitratel dinilai memiliki visibilitas pendapatan kuat dengan kontrak jangka panjang yang berasal dari pihak klien.
“Mitratel memiliki profil bisnis yang kuat disertai profil keuangan kuat pula,” pungkas kedua analis Pefindo itu.
Hingga kuartal I 2022, anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini membukukan laba bersih sebesar Rp 459 miliar.
Baca juga: RUPST Mitratel Setujui Penambahan Satu Komisaris
Laba bersih itu meningkat 34 persen secara tahunan jika dibanding Rp 343 miliar pada periode sama tahun 2021.
Dengan demikian, marjin laba bersih juga meningkat, dari 22,3 persen pada kuartal I 2021 menjadi 24,6 persen pada kuartal I 2022.
Baca juga: Dukung Ekonomi Digital, Mitratel Bangun 1.500 Menara 4G di Desa Non 3T
Pertumbuhan laba Mitratel ditopang oleh meningkatnya pendapatan konsolidasi sebesar 21,5 persen menjadi Rp 1,87 triliun pada kuartal I 2022.