TRIBUNNEWS.COM - Legalisasi ijazah sangat dibutuhkan alumni terutama sebagai persyaratan dalam mengikuti program rekrutmen pekerjaan maupun beasiswa studi lanjut.
Namun, proses ini lazimnya cenderung tidak praktis. Para alumni yang membutuhkan layanan legalisasi ijazah perlu datang langsung.
Bagi yang berdomisili jauh dari kampusnya, tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit para alumni juga perlu menyiapkan waktu khusus untuk itu.
Baca juga: Pacu Tata Kelola Perusahaan, Peruri Teken Kerjasama dengan Kejaksaan Agung
Berangkat dari kondisi tersebut, Politeknik Negeri Bandung (Polban) menggandeng Peruri dalam penyediaan layanan bagi alumni untuk mendapatkan legalisasi Ijazah secara digital.
Penandatanganan dilakukan Kepala Divisi Pemasaran Strategis Peruri, Hari Sukmono dan Direktur Politeknik Negeri Bandung, Rachmad Imbang Tritjahjono di Ruang Pancasatya Peruri Jakarta dengan disaksikan oleh Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki, Jumat, (10/6/2022) kemarin.
Fajar menjelaskan, Peruri sebagai satu-satunya BUMN selaku Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) telah menerapkan advanced technology dalam menghasilkan produk legalisasi digital ijazah.
Produk yang diaplikasikan dalam legalisasi digital ijazah adalah Peruri Tera yaitu stempel digital yang di-generate oleh seal system yang aman dalam menjamin keaslian dokumen elektronik.
"Dengan diterapkannya teknologi ini, keabsahan dan keaslian legalisasi ijazah digital terjamin dan stempel digital yang sah hanya dapat dibubuhkan oleh pejabat yang berwenang," kata Fajar secara tertulis, dikutip Sabtu (11/6/2022).
Baca juga: Danareksa Finance dan Peruri Teken Kerja Sama Penyediaan Fasilitas Tanda Tangan Digital
Selain itu alumni dapat dengan mudah mendapatkan legalisasi digital ijazah kapanpun dan dimanapun saat dibutuhkan tanpa perlu lagi datang ke kampus dengan segala kerepotannya.
“Peruri siap bekerjasama dan mendukung program digitalisasi dalam semua sektor termasuk di bidang Pendidikan. Sebagai authenticity guarantor produk-produk security printing, Peruri telah meningkatkan kapabilitasnya dengan menyediakan produk dan layanan digital security terbaik”, ujar Faja.
Adapun Direktur Politeknik Negeri Bandung, Rachmad Imbang Tritjahjono menyebut legalisasi ijazah secara digital ini adalah sebuah terobosan baru untuk layanan dalam sektor pendidikan, pasalnya pihak perguruan tinggi dapat mempermudah dan mempercepat proses pengurusan legalisasi ijazah bagi alumninya.
Baca juga: Dukung Program Presiden, Peruri Gunakan Meterai Tempel 100 Persen Berbahan Baku Lokal
Tenaga administrasi perguruan tinggi tidak perlu melakukan cap dan tanda tangan pejabat pada setiap lembaran salinan ijazah yang memakan waktu cukup lama serta turut berperan dalam mengurangi penggunaan kertas dan tinta sebagai limbah yang berbahaya bagi lingkungan.
Dalam memberikan layanan ini peran Peruri adalah sebagai pihak ketiga yang menjamin keabsahan dan keaslian ijazah digital.
“Kami berterima kasih kepada Peruri sebagai perusahaan milik negara yang telah menyediakan layanan digital security untuk proses legalisasi ijazah secara digital. Layanan digital yang disediakan Peruri sangat membantu proses legalisasi ijazah menjadi lebih efisien dari segi waktu dan biaya serta meningkatkan efektivitas dalam proses pengelolaan administrasi di kampus kami,” kata dia.