Pemerintah, kata dia, menganggarkan khusus untuk sektor Kementerian atau Lembaga pemerintah sebesar Rp136,7 triliun.
"Anggaran itu utamanya untuk kepentingan pariwisata, ketahanan pangan, perikanan, Kawasan Industri pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, pinjaman daerah serta antisipasi pemulihan ekonomi," beber Bamsoet.
Sementara anggaran bantuan UMKM dialokasikan sekitar Rp48,8 triliun melalui subsidi bunga kredit usaha rakyat, pembiayaan UKM penjaminan dan penempatan dana perbankan.
"Berbagai program dan anggaran dari pemerintah tersebut tentunya bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi daerah agar berdaya guna serta bermanfaat," jelas dia.
Potensi Lokal Besar
Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel Muhamad Muslim mewakili Gubernur Kalimantan Selatan menuturkan terminologi Go Global biasanya lahir dari suatu komparasi.
Hal itu untuk mengimplementasikan strategi kompetitif agar produk ataupun jasa dari sebuah daerah dapat diterima pasar internasional.
Baca juga: Menanti Data Inflasi BPS, Analis Ini Yakini Berpengaruh Baik Bagi IHSG
"Tujuan dari Go Global juga menciptakan efisiensi operasional dan rantai pasok sehingga supply dan demand tetap terjaga stabil," tutur Muslim.
Muslim menyebut Kalimantan Selatan memiliki potensi lokal yang besar tetapi masih perlu dikemas dengan branding yang kuat agar berkontribusi terhadap pendapatan daerah.
"Tantangan dan peluang ke depan tentu saja berbeda dibandingkan 10 atau 20 tahun lalu, saat ini ruang untuk Go Global semakin terbuka lebar akibat perkembangan teknologi informasi yang pesat," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muslim menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Banjarmasin Post ke-51.
Menurutnya, di usia setengah abad lebih merupakan suatu prestasi yang membanggakan.
"Bukan hal mudah bagi surat kabar harian untuk terus meningkatkan eksistensinya selama 51 tahun, kita berharap Banjarmasin Post semakin maju dalam menyajikan informasi secara aktual dan akurat bagi masyarakat," tutur Muslim. (Tribun Network/Reynas Abdila)