News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nilai Tukar Rupiah

Senin Besok Rupiah Berpotensi Melemah ke Level Rp 14.980

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang di Jakarta, Kamis (14/10/2021). Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan rilis data tenaga kerja AS yang solid bisa menjadi sentimen negatif untuk rupiah di awal pekan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di pasar spot, yakni di level Rp 14.894 pada akhir pekan Jumat (5/8/2022).

Sebelumnya pada penutupan di hari sebelumnya (4/8/2022), mata uang Garuda berada di level Rp14.933 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah merujuk data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, juga mengalami penguatan di level Rp 14.904 per dolar AS pada Jumat kemarin (5/8/2022).

Baca juga: Jelang Akhir Pekan Rupiah Tercatat Menguat Terhadap Dolar AS, Naik ke Level Rp 14.894

Bagaimana nasib rupiah pada Senin besok?

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar dolar AS terhadap mata uang negara lain masih akan terus berfluktuasi seiring adanya berbagai faktor.

Menurutnya, rilis data tenaga kerja AS yang solid bisa menjadi sentimen negatif untuk rupiah di awal pekan.

Di mana, data menunjukkan jumlah orang yang dipekerjakan di bulan Juli lebih tinggi dari bulan sebelumnya, serta tingkat pengangguran juga menunjukan penurunan dari 3,6 persen di bulan sebelumnya menjadi 3,5 persen.

Baca juga: Jumat Pagi Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS ke Posisi Rp14.905

Tingkat upah per jam juga mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.

“Kondisi tenaga kerja AS yang solid ini membalikan ekspektasi resesi di AS dan memberikan ruang bagi Bank Sentral AS untuk lebih agresif menaikan suku bunga acuannya untuk menurunkan inflasi AS yang masih meninggi,” ucap Ariston kepada Tribunnews.com, Minggu (7/8/2022).

“Ekspektasi tersebut bisa mendorong penguatan dolar AS di awal pekan terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah,” sambungnya.

Namun, lanjut Ariston, di sisi lain pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2022 yang di atas ekspektasi bisa membantu menahan pelemahan rupiah.

Sehingga dengan demikian, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di rentang Rp14.980 hingga Rp14.900.

“Perkiraan atau potensi pelemahan ke arah Rp14.980, dengan support di kisaran Rp14.900,” pungkas Ariston.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Dukung BI Terbitkan Rupiah Digital

Rupiah Ditutup Menguat pada Jumat Sore

Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di level Rp 14.894 pada Jumat sore (5/8/2022).

Sebelumnya pada penutupan kemarin Kamis (4/8/2022), mata uang Indonesia itu berada di level Rp 14.933 per dolar AS.

Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, fluktuasi nilai tukar dolar AS terhadap mata uang negara lain dipengaruhi sejumlah sentimen kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed.

"Pelaku pasar masih belum melepaskan kemungkinan the Fed tidak akan lebih agresif menaikan suku bunga acuannya di sisa tahun ini karena indikasi resesi AS," ucap Ariston kepada Tribunnews, Jumat (5/8/2022).

"Ini mendukung pelemahan dollar AS. Semalam rilis data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang lebih buruk dari ekspektasi meningkatkan kemungkinan resesi di AS," sambungnya.

Baca juga: Bank Indonesia Siap Luncurkan Rupiah Digital, Apa Tanggapan Pelaku Usaha Kripto?

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2022 yang lebih bagus dari ekspektasi juga mendukung penguatan rupiah di tengah isu resesi global.

Ini artinya ekonomi Indonesia masih cukup kuat menahan gejolak inflasi dan pandemi.

Ariston mengungkapkan, pekan depan, rupiah masih rentan terhadap pelemahan.

Apabila isu agresivitas the Fed kembali menguat, rupiah bisa mendapatkan tekanan lagi dari dollar AS.

"Potensi (fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS) di kisaran Rp14.800 hingga Rp15.000," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini