TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (14/9/2022) pagi dan siang berlanjut hingga pasar ditutup sore hari.
Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG akhirnya terperosok di zona merah.
Dikutip dari Kontan.co.id, IHSG pada Rabu turun 0,55 persen atau 39,93 poin ke level 7.278,078.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan rentang 7.219.320 - 7.305.651 pada perdagangan.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Rabu mencapai 28,99 miliar dengan total nilai transaksi Rp 18,65 triliun. Ada 313 saham yang turun, 213 saham yang naik dan 176 saham yang stagnan.
Baca juga: Analis Prediksi Laju IHSG Bakal Tetap Menguat Hingga Akhir Pekan Ini
Tercatat delapan dari 11 sektor mengalami penurunan. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor barang baku 1,22%.
Sektor perindustrian terkoreksi 1,07%. Sektor kesehatan turun 0,81%. Sektor keuangan terkikis 0,64%. Sektor properti dan real estate terkoreksi 0,63%. Sektor teknologi turun 0,54%.
Kemudian sektor infrastruktur menyusut 0,23%. Sektor barang konsumer non primer melorot 0,19%. Sementara itu sektor transportasi naik 0,03%. Sektor konsumer primer naik 0,21% dan sektor energi naik 0,83%.
Top losers di LQ45 adalah:
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 4,66% ke Rp 7.675 per saham
2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 2,59% ke Rp 1.130 per saham
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,35% ke Rp 830 per saham
Top gainers di LQ45 adalah:
1. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 4,17% ke Rp 2.000 per saham
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 3,72% ke Rp 975 per saham
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,42% ke Rp 2.120 per saham. (Noverius Laoli)