Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sucofindo (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero) sebagai duo Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mendukung peningkatan kapasitas penggunaan barang dan jasa dalam negeri sektor hulu migas.
Kolaborasi ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman tentang Jasa Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), di Kantor BPMA, dikutip Selasa (20/9/2022).
Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan peningkatan TKDN khususnya di sektor usaha hulu migas sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi.
Baca juga: Bank Syariah Indonesia Bakal Jadi BUMN, Segini Total Asetnya
“Peran TKDN untuk industri dalam negeri sangat vital karena mampu meningkatkan utilitas aset. Kami optimis dapat meningkatkan kapasitas penggunaan produk dalam negeri di sektor hulu migas, khususnya untuk wilayah Aceh,” kata Mas Wigrantoro.
Dia menambahkan ruang lingkup kerja sama bisnis ini meliputi pekerjaan verifikasi TKDN meliputi penyediaan database untuk penunjang hulu migas, realisasi pencapaian, pelaksanaan pre-assessment serta pemberian pelatihan bimbingan teknis.
Sementara Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Teuku Mohamad Faisal menjelaskan bahwa dalam komitmen peningkatan TKDN didukung penerbitan regulasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa kegiatan hulu migas untuk KKKS di Aceh.
“Terkait dengan kapasitas Nasional, BPMA mendorong kerja sama di wilayah Aceh dalam meningkatkan target implementasi TKDN, atau tingkat komponen Aceh (TKA), untuk pengadaan barang dan jasa hulu migas," urai Faisal.
"Tahun 2022, BPMA optimistis, TKDN hulu migas di Aceh bisa mencapai 60 persen," sambungnya.