Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krakatau Sarana Properti (KSP), cucu dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bertransformasi menjadi perusahaan yang unggul lini bisnis properti khususnya dalam pengelolaan Kawasan Industri di Indonesia.
KSP merupakan wajah lama dari naungan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dan kini bertransformasi dengan wajah baru menjadi KSP di bawah sub holding PT. Krakatau Sarana Infrastrukur (KSI).
Direktur Utama KSP Ridi Djajakusuma mengataka dirinya bangga kepada seluruh karyawan karena dapat membawa perusahaan selalu berkembang secara bisnis.
Baca juga: Krakatau Steel Bakal Pasok Kebutuhan Besi dan Baja untuk Pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim
"Saya bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan Krakatau Sarana Properti, KSP adalah cucu dari Krakatau Steel dan anak dari KSI," kata Ridi dalam perayaan ulang tahun KSP, dikutip Sabtu (24/9/2022).
"Dulu kita dikenal dengan KIEC, sekarang telah bertransformasi menjadi KSP. Saya pribadi tidak mau merubah KIEC lebih baik, karena sejak puluhan tahun yang lalu, KIEC sesungguhnya sudah menjadi perusahaan yang sangat baik," sambungnya.
Baca juga: Krakatau International Port Targetkan Lima Ribu Kapal Terlayani Per Tahun
Transformasi yang sudah dijalankan KSP antara lain dalam hal pengelolaan Kawasan Industri seperti pergudangan, bangunan pabrik siap pakai, residensial (Perumahan Bumi Rakata) dan properti komersial seperti The Royale Krakatau Hotel, The Royale Krakatau Golf, The Surosowan Restoran, Sport Center, Water Park, hingga pengelolaan The Junction, dan kerjasama dalam pembangunan tempat kuliner dan kafe layaknya M Bloc Space bersama mitranya Tsamara.
Saat ini KSP telah menjalin kerjasama dengan White Sky Aviation untuk taxi udara (helicity) Jakarta -Cilegon PP, khususnya dalam hal penyediaan fasilitas heliport di kawasan hotel The Royale Krakatau.
Tidak hanya itu, sebagai perusahaan milik negara dalam naungan Krakatau Steel, KSP terbuka secara transparan dalam informasi seputar KS Group dan Kota Cilegon salah satunya lewat media yang disampaikan melaui tayangan edukatif kepada publik via tayangan Podcast Sofa Panas.
Dirut KSI Agus Nizar Vidiansyah turut memberikan motivasi kepada seluruh karyawan KSP yang secara esensial selama satu tahun ini sudah melakukan perubahan yang sangat baik.
Katanya lagi, KSP yang mengelola Kawasan industri seluas 3200 hektar ini punya nilai jual yang tinggi, dikarenakan memiliki infrastruktur dan prasarana yang sangat lengkap di Indonesia.
"Di usianya yang baru satu tahun ini, sudah banyak transformasi yang dijalankan oleh KSP. Kalau dulu dikenalnya dengan nama KIEC yang hanya terdengar di Cilegon saja, sekarang menjadi KSP. Harapan saya dengan adanya transformasi ini KSP bisa dikenal secara luas, bahkan bisa mendunia," ucapnya.